KOMPAS.com - Merayakan Tahun Baru pertamanya sejak berpisah dari mantan pesepak bola Gerard Piqué, penyanyi Shakira memberikan pesan yang emosional dan membangkitkan untuk menjalani hari di 2023.
Dalam unggahan Instagram-nya yang ditulis menggunakan bahasa Spanyol dan Inggris, Shakira menyampaikan bahwa mereka yang telah dikhianati tetap harus melanjutkan menjaga keyakinan.
“Bahkan, jika luka kita masih terbuka di tahun baru ini, waktu punya tangan ahli bedah (waktu akan menyembuhkannya),” tulis Shakira dengan bahasa kiasannya, dilansir Kompas.com dari People, Selasa (3/1/2023).
Baca juga: Shakira Terjerat Kasus Penipuan, Diduga Tak Bayar Pajak
Dia melanjutkan, bahkan ketika seseorang mengkhianati, diri sendiri harus tetap mempercayai orang lain.
“Ketika dihadapkan dengan penghinaan, teruslah mengetahui harga dirimu. Karena ada lebih banyak orang baik daripada yang tidak baik. Lebih banyak orang dengan empati daripada ketidakpedulian. Yang pergi lebih sedikit daripada yang banyak yang tinggal di sisi kita,” tutur Shakira.
Pelantun lagu “Hip's Don't Lie” itu juga meyakini bahwa rasa sakit dapat mendorong seseorang untuk menjadi lebih baik.
Baca juga: Shakira Bakal Diadili atas Kasus Dugaan Penggelapan Pajak di Spanyol
"Air mata kami tidak sia-sia, mereka menyirami tanah di masa depan kami dan menjadikan kami lebih manusiawi, sehingga meski menderita sakit hati kami dapat terus mencintai," tulis Shakira.
Pesan Shakira di 1 Januari 2023 itu tampaknya bersifat pribadi mengingat perpisahannya dengan Gerard Piqué pada tahun lalu.
Adapun mereka mengumumkan perpisahan pada Juni 2022.
"Kami menyesal untuk mengkonfirmasi bahwa kami berpisah. Kami meminta privasi saat ini untuk kesejahteraan anak-anak kami, yang merupakan prioritas maksimal kami. Terima kasih sebelumnya atas pengertian dan rasa hormat Anda,” kata Shakira melalui sebuah pernyataan.
Baca juga: Ungkap Kondisi Usai Cerai dari Gerard Piqué, Shakira: Ini adalah Mimpi Buruk
Mantan pasangan itu baru-baru ini mencapai kesepakatan hak asuh terkait pengasuhan kedua putra mereka, Milan dan Sasha, setelah perpisahan terjadi.
"Satu-satunya tujuan kami adalah memberi anak-anak kami keamanan dan perlindungan maksimal dan berharap mereka dapat melanjutkan hidup mereka di lingkungan yang aman dan tenang," kata mereka saat itu dalam sebuah pernyataan kepada People.
Namun, Shakira telah menjelaskan bahwa akhir dari hubungan romantisnya sama sekali tidak mudah.
Baca juga: Pertama Kali Buka Suara soal Perpisahan dengan Gerard Pique, Shakira: Sangat Sulit
Dalam wawancara bulan September dengan Elle, Shakira menyebut bahwa kehilangan sebuah hubungan merupakan waktu yang paling gelap dalam hidupnya karena menjadi sorotan publik.
Mantan pasangan ini pertama kali bertemu pada tahun 2010 di lokasi syuting video musik "Waka Waka (This Time for Africa)".
Mereka mengonfirmasi hubungan asmara pada 2011.
Shakira melahirkan putra pertama mereka, Milan, pada 2013, dan putra kedua mereka, Sasha, pada 2015.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.