JAKARTA, KOMPAS.com- Ayda Prasasti Paraningratu atau Sasti, anak mendiang Ki Joko Bodo, akui baru tahu memiliki saudara satu ayah lainnya setelah ayahnya meninggal dunia.
Anak perempuan mendiang Ki Joko Bodo yang juga kreator konten itu blak-blakan bicara tentang pertemuan dengan saudara perempuan yang lahir di tahun sama seperti dirinya.
"Ada kakaknya aku, lahirnya tahunnya sama, baru ketemu kemarin, ini kembaran ya? Bingung banget," ujar Sasti sambil terkekeh, dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv.
"Soalnya sama tahun lahirnya, namanya juga sama, Ayda Aktivis Parasaksi," ucap Sasti sambil tersenyum.
Baik Sasti maupun kakaknya, Refo, tak tahu pasti berapa banyak jumlah saudara mereka.
Hanya saja ketika membaca dari buku biografi yang baru mereka temukan, Sasti dan Refo mendapati ada sembilan anak Ki Joko Bodo.
"Kalau di buku ini ada sembilan, kita kan berempat," kata Refo menunjuk pada Sasti.
"(Yang paling kecil) Ada di Bali, belum (pernah ketemu)," sambung Sasti.
Sasti sendiri mengaku baru bertemu dengan beberapa diantara saudaranya satu ayah itu ketika Ki Joko Bodo sudah meninggal dunia.
Baca juga: Sosok Ki Joko Bodo, Lulusan S1 yang Memilih Menekuni Profesi Paranormal
"Kita juga udah ketemu keluarga-keluarga yang sebelumnya kita enggak tahu," ucap Sasti.
"Alhamdulillah banget ya Allah kita menemukan saudara-saudara kita," lanjutnya.
Sasti yang terlihat santai ketika menceritakan pertemuannya dengan anak-anak ayahnya yang lain, menyebut ayahnya memang sosok yang sangat tertutup.
"Ternyata kebenaran-kebenaran itu baru aku ketahui ketika ayahku sudah tidak ada," ucap Sasti.
"Ayahku orangnya tertutup banget, enggak mau kasih tahu, dia cuma cerita ke anak paling pertama yang kita juga enggak tahu," lanjutnya.
Pengakuan Sasti itu bahkan membuat Feni Rose semakin terkejut.
"Jadi yang pertama bukan kakak kalian?" tanya Feni Rose.
"Bukan, ada dua orang, bukan dari ibu kita kan," jawab Sasti sambil melihat ke arah Refo dan dibenarkan oleh Refo.
Sebelumnya, Refo dan Sasti juga bicara tentang patung-patung wanita di rumah mereka yang ternyata memiliki makna.
Ini juga baru mereka ketahui setelah membaca buku biografi Ki Joko Bodo.
"Satu yang baru kita tahu, itu salah satu patung di situ yang mirip dengan ibuku, adalah patung penggambaran sosok ibu aku," kata Sasti.
"Awalnya aku kira patung aja, tapi ternyata ada maknanya," lanjutnya.
Melengkapi keterangan Sasti, Refo kemudian menambahkan bahwa patung-patung wanita di rumah itu merupakan gambaran wanita -wanita yang ada di sisi ayahnya.
"Ternyata patung-patung itu emang menggambarkan perempuan-perempuannya ayah," sambung Refo.