Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Rumah Ibu Eny Jadi Bersih, Tiko: Hawa Udara di Dalam Enggak Seperti Sebelumnya, Sumpek

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Kondisi terkini rumah Tiko dan Ibu Eny di kawasan Klender, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Tiko yang viral karena menempati rumah tanpa listrik dan air selama 11 tahun, tersenyum menceritakan kondisi rumahnya usai dibersihkan.

Seperti diketahui, rumah Tiko di komplek PLN, Cakung, Jakarta Timur itu telah dibersihkan dengan kerjasama beberapa pihak.

Dari YouTuber, petugas PPSU (Penanganan Prasarana dan Sarana Umum) hingga Damkar (pemadam kebakaran) pada 2 Januari 2023.

"Lebih fresh sih ya, memang kondisi rumah di halaman tertutup banyak pohon, akar," kata Tiko dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

Baca juga: Kondisi Rumah Tiko dan Ibu Eny Setelah Dibersihkan, Tak Lagi Menyeramkan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tapi setelah dilaksanakan pembersihan, semua lebih fresh, hawa-hawa udara di dalam enggak seperti sebelumnya yang sumpek," lanjutnya.

Pria yang sudah lima tahun berprofesi sebagai satpam di komplek rumahnya itu juga mengaku kini tinggal di dalam rumahnya menjadi lebih nyaman.

"Lebih enak, lebih adem di dalam rumah. Emang biasa kondisi rumah kotor luar dalam," ujar Tiko.

Diakui Tiko, rumahnya dulu terlihat terbengkalai salah satu alasannya karena ibunya marah setiap kali ada orang memasuki halaman rumah mereka. 

"Jadi siapapun, walaupun tetangga atau orang kenal masuk pekarangan rumah, mama emosi," ujar Tiko.

Sementara Tiko, untuk membersihkan rumahnya yang besar itu seorang diri, juga merasa kewalahan. 

Tiko merasa bersyukur banyak orang yang ternyata masih peduli pada dia dan ibunya.

Baca juga: Tak Ada Niat Jual Rumahnya, Tiko: Karena Peninggalan Papa

"Lebih ke enggak nyangka, ternyata di lingkungan seperti ini masih ada yang peduli," tutur Tiko.

"Bahkan pihak Damkar ikut membantu membersihkan, banyak aparat dan lingkungan setempat membantu bergotong royong," lanjutnya.

Pria 23 tahun yang putus sekolah di bangku SMP kelas 1 itu tak melupakan peran kreator konten yang mengangkat ceritanya hingga akhirnya banyak orang peduli dan membantu membersihkan rumah dan menolong ibunya.

"Semua itu awalnya dari Bang Irfan dan Bang Allee yang mengangkat ceritaku ke salah satu media sosial," kata Tiko.

"Aku bener-bener enggak nyangka seramai ini," imbuhnya.

Sebelumnya, Tiko mendadak ramai dan mencuri perhatian setelah diketahui seorang diri merawat ibunya di sebuah rumah terbengkalai tanpa listrik dan air selama 11 tahun.

Kehidupan Tiko yang diunggah ke media sosial kreator konten itu kemudian viral di media sosial dan menggugah simpati banyak orang.

Kini Ibunda Tiko, Ibu Eny masih menjalani perawatan di rumah sakit jiwa kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi