Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Muncul Pengakuan Keluarga, Ayah Tiko Disebut Sudah Meninggal Tahun 2015

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Tiko di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2022).
Penulis: Dian Maharani
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak yang mengaku keluarga dari ayah Tiko, Herman Moeji Susanto, akhirnya muncul memberikan keterangan.

Pihak keluarga menyebutkan, ayah Tiko sudah meninggal dunia pada 2015.

"Jadi sudah meninggal tahun 2015 ya, Bu?" tanya YouTuber Pratiwi Noviyanthi atau Novi kepada seorang wanita melalui sambungan telepon.

Baca juga: Ketua RT: Para YouTuber Akan Bantu Pemasangan Listrik dan Air di Rumah Tiko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Iya, benar," ucap wanita tersebut yang mengaku sebagai anak kandung Herman.

Untuk diketahui, Tiko merupakan pemuda yang kisahnya viral karena merawat sang ibu selama belasan tahun di rumah tanpa listrikdan air.

Adapun percakapan Novi dengan pihak keluarga ayah Tiko diunggah di kanal YouTube pribadi Novi.

Pihak keluarga rupanya menghubungi Novi untuk memberikan klarifikasi mengenai informasi yang beredar.

Baca juga: Tak Ada Niat Jual Rumahnya, Tiko: Karena Peninggalan Papa

Sebagai bukti, pihak keluarga juga mengirimkan bukti foto nisan makam ayah Tiko.

Beredar di media sosial, tertulis P Muji Susanto meninggal dunia pada 18 Juli 2015.

Selain itu, pihak keluarga menyebut Tiko bukan ditinggal ayahnya, melainkan ibu Tiko, Eny yang meminta sang suami pergi dari rumah.

Seseorang bernama Ika yang mengaku Cucu dari Herman, Ika, meminta Tiko tidak menjelekkan kakeknya.

Sebelumnya, Tiko menceritakan ayahnya yang saat itu sudah berusia sekitar 80 tahun berpisah dengan ibunya tahun 2010.

Sang ayah kemudian pergi meninggalkan rumah mewah itu untuk pulang kampung ke Madiun.

Tiko mengaku tak ingat pasti karena saat itu ia masih kelas 6 SD.

Tiko menceritakan, setelah ayahnya pergi dari rumah, perlahan sang ibu mengalami perubahan sikap, seperti suka marah-marah dan berbicara sendiri.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi