Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Kehidupan Tiko Setelah Terkenal, Tak Sangka Kisahnya Bisa Viral hingga Enggan Jual Rumah

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Tiko di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2022).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehidupan Tiko, pemuda yang 11 tahun merawat ibunya yang ODGJ di rumah di kompleks PLN daerah Cakung, Jakarta Timur, berubah sejak viral pada awal 2023.

Senyum pun terlihat dari wajah pemuda berusia 23 tahun itu. Berikut kisah selengkapnya:

1. Rumah dibersihkan

Beberapa pihak bekerja sama membersihkan rumah Tiko yang terdiri dari dua lantai itu pada 2 Januari.

Mulai dari YouTuber, petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), hingga pemadam kebakaran (Damkar).

Baca juga: Muncul Pengakuan Keluarga, Ayah Tiko Disebut Sudah Meninggal Tahun 2015

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiko mengaku, rumahnya tidak terasa sumpek lagi setelah dibersihkan.

"Lebih fresh sih ya, memang kondisi rumah di halaman tertutup banyak pohon, akar," kata Tiko, dikutip dari YouTube Rumpi Trans TV.

"Tapi setelah dilaksanakan pembersihan, semua lebih fresh, hawa-hawa udara di dalam enggak seperti sebelumnya yang sumpek," lanjutnya.

Rumah Tiko selama ini tidak pernah dibersihkan lantaran ibunya marah jika ada orang lain yang masuk ke halaman rumah mereka.

Baca juga: Kisah Eny dan Tiko yang Bertahan Hidup di Rumah Megah Terbengkalai atas Bantuan Tetangga

2. Tidak berniat jual

Tiko menegaskan bahwa ibunya, Eny, tidak berniat menjual rumah yang didiaminya karena peninggalan ayahnya.

"Kalau mama, mungkin (alasan tidak mau jual) karena peninggalan papa, aku enggak tahu untuk itu," katanya.

Begitu pun dari suara hatinya pribadi. Ia akan tetap mempertahankan rumah meski tidak ada aliran listrik dan air karena telah diputus instansi terkait.

Diketahui bahwa ayah Tiko, Herman Moedji Susanto, telah bercerai dari ibunya tahun 2010.

Baca juga: Ketua RT: Ada yang Datang Menitipkan Amplop untuk Tiko Beberapa Tahun Lalu

3. Tak menyangka kisahnya bisa viral

Tiko tak pernah menyangka kisah hidupnya dengan ibunya bisa viral.

“Ya agak bingung juga ya. Enggak nyangka bisa seramai ini,” ujar Tiko di daerah rumahnya di Klender, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

Bahkan, Tiko kini diundang ke berbagai acara televisi untuk menceritakan kehidupannya.

4. Kondisi Eny

Eny telah dibawa ke rumah sakit jiwa pada 30 Desember 2022 oleh Dinsos Jaktim.

Baca juga: Usai Dibersihkan, Rumah Ibu Eny dan Tiko Dikunci agar Tak Dimasuki Sembarang Orang

Namun, Eny belum bisa dijenguk untuk saat ini karena masih dalam perawatan.

Tiko menuturkan, kondisi ibunya baik-baik saja.

5. Akan dipasangi listrik dan air

Setelah bersih, rumah Tiko akan dipasangi aliran listrik dan air, dibantu oleh para YouTuber yang bersimpati.

Hal ini dikonfirmasi Ketua RT 006 RW 002, Klender, Jakarta Timur, Noves Haristedja.

Selama ini Tiko juga bekerja sebagai satpam kompleks.

Baca juga: Rumah Tiko Jadi Tempat Bikin Konten, Pihak RT Kini Lakukan Pengamanan

Dia pun sering tidur di pos pengamanan, termasuk ketika rumahnya dibersikan.

6. Dijaga

Lantaran beritanya viral, rumah Tiko tak lekang didatangi oleh warga sekitar mulai dari ibu-ibu dan anak-anak.

Ada yang merekam video untuk membuat konten, mengambil swafoto, hingga melakukan live streaming.

Oleh karena itu, pihak RT melakukan penjagaan. Tak sembarang orang bisa masuk ke rumah Tiko.

Baca juga: Usai Rumahnya DIbersihkan, Tiko Tinggal di Pos Keamanan untuk Sementara

“Upaya pengamanan untuk rumah Tiko sekarang saya kunci agar enggak ada yang bisa akses, kecuali yang berkepentingan,” ujar Noves di daerah Klender, Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).

“Misalnya media saya izinkan masuk, tapi saya juga izin ke Tiko boleh apa enggak. Kalau boleh, kita buka. Cuma khusus media, tapi enggak boleh banyak,” lanjut Noves.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi