KOMPAS.com - Aktor Don Cheadle merupakan salah satu andalan di Marvel Cinematic Universe (MCU) selama 12 tahun terakhir.
Cheadle debut di MCU sebagai James Rhodey atau War Machine di film Iron Man 2 pada 2010 dengan menggantikan posisi aktor Terrence Howard.
Don Cheadle mengaku dulu tidak punya banyak waktu untuk menerima atau menolak tawaran memainkan peran itu.
Dilansir Variety, Cheadle mengungkapkan, Marvel hanya memberinya waktu dua jam untuk memutuskan apakah ia ingin bergabung dengan Iron Man 2 dan menandatangani kontrak untuk enam film dengan studio tersebut.
“(Saat itu) Saya sedang berada di pesta ulang tahun anak saya. Mereka menelepon saya dan berkata, “kami memberi Anda tawaran. Jika Anda mengatakan tidak, ya maka kami akan pergi ke orang berikutnya’,” ucap Cheadle dilnasir dari Variety pada Minggu (8/1/2023).
Menurut Cheadle, dia tidak diberi banyak waktu untuk memikirkan tawaran itu.
"Mengapa Anda tidak mengambil waktu satu jam dan memutuskan apakah Anda ingin melakukannya atau tidak’. Itu adalah kesepakatan enam film.' Dalam satu jam saya harus memutuskan?” ujar Cheadle lagi.
Dalam percakapan tersebut, Cheadle sempat mempertanyakan apa lima film lainnya.
“(Marvel mengatakan) ‘Ini akan menjadi Avengers, itu saja. Jadi, Anda harus mengatakan ya atau tidak” ungkap Cheadle.
Cheadle juga tidak mendapat jawaban jelas ketika dia menanyakan arah karakternya nanti.
"Kami tidak tahu semua itu, tapi begitulah. Jadi, Anda punya waktu satu jam," Cheadle menirukan jawaban pihak Marvel.
Saat Cheadle menjelaskan bahwa dia sedang berada di pesta ulang tahun anaknya, Marvel menambah waktunya menjadi dua jam.
“Saya berbicara dengan istri saya dan kami memikirkannya dan berbicara dengan agen saya dan mencoba untuk mendapatkan informasi sebanyak yang kami bisa,” katanya.
Pada akhirnya Cheadle menerima peran yang menjadikannya salah satu Avengers tersebut.
Setelah 12 tahun sebagai aktor pendukung MCU, Cheadle bersiap untuk memimpin film Armor Wars yang akan datang.
“Dalam setiap film berikutnya, dia semakin keluar dari bayang-bayang Tony dan menjadi dirinya sendiri. Tapi kami masih belum menjelajahi siapa dia dan benar-benar menggalinya. Itulah gunanya film itu,” ungkap Cheadle soal film tersebut.