Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ketika Tiko Minta Maaf ke Keluarga Ayah dan Akhirnya Berdamai...

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Tiko di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (5/1/2022).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiko (23) belakangan ini menjadi perbincangan publik karena kisahnya tinggal di rumah mewah terbengkalai bersama ibunya, Eny, tanpa listrik dan aliran air.

Sejak tahun 2010 saat Tiko berusia 10 tahun, ia merawat ibu Eny yang mengalami gangguan jiwa.

Usai kisahnya itu viral, keluarga sang ayah tidak terima dengan beberapa pernyataan Tiko ke publik. Salah satunya, Tiko sempat mengungkap bahwa semenjak ayahnya, Herman Moedji Susanto meninggalkan ia dan sang ibu, ibunya mengalami depresi.

Baca juga: Kabar Terkini Rumah Tiko, Pasang Pompa Air Manual hingga Tunggu Aliran Listrik

Bahkan, Tiko sempat ingin diancam dilaporkan ke polisi karena dianggap mencemarkan nama baik keluarga.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meminta Maaf

Dengan berbesar hati, Tiko akhirnya meminta maaf ke pihak keluarga ayahnya, Uri, melalui sambungan telepon.

“Aku memohon maaf sebesar-besarnya kepada keluarga almarhum papaku,” ujar Tiko melalui sambungan telepon ke Uri seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, Minggu (8/1/2023).

Tiko mengaku tak berniat menjelek-jelekkan ayahnya. Dia sendiri tidak tahu alasan ayahnya dan sang ibu berpisah.

Baca juga: Masih Tinggal di Pos Satpam, Tiko Bakal Kembali Pulang Usai Listrik Menyala dan Air Mengalir di Rumahnya

Sebab saat ibu dan ayahnya berpisah, usia Tiko saat itu masih kecil. Tiko mengatakan, ia hanya menceritakan sesuai perspektifnya dan sesuai dengan apa yang dialaminya saat kecil.

Tiko kembali meminta maaf kepada pihak keluarga ayahnya. Ia mengaku salah karena lancang dengan berbagai pernyataan soal ayahnya. Dia juga berjanji ke depannya untuk hati-hati saat bicara ke publik.

Permintaan maaf diterima

Usai mendengarkan Tiko, Uri menerima permintaan maaf adiknya itu.

Uri berharap bisa jadi pelajaran Tiko ke depan untuk lebih hati-hati saat menyampaikan informasi keluarga ke publik.

Baca juga: Tiko Akhirnya Berdamai dengan Keluarga Ayahnya

Dengan Uri sudah memaafkan, Tiko dan pihak keluarga sang ayah akhirnya berdamai.

“Iya enggak apa-apa karena kamu enggak tahu pada saat itu, masih kecil tidak sesuai dengan kenyataan. Untung ada Mbak Novi yang mau nengahin,” kata Uri.

Bersyukur akhirnya tahu keberadaan keluarga

Tiko bersyukur karena kasusnya ini ia jadi bisa tahu keberadaan keluarganya. Bahkan, fakta soal ayahnya yang belakangan diketahui sudah meninggal sejak tahun 2015.

Sebab sejak kecil Tiko hanya dirawat oleh ibunya tanpa ada keluarga yang mengunjungi.

“Sebenarnya aku Alhamdullilah jadi tahu keberadaan keluarga karena udah selama ini tinggal berdua sama mama. Tahunya dirawat sama mama sampai sekarang,” ucap Tiko.

Baca juga: Ketua RT Sebut Pemasangan Listrik di Rumah Tiko Masih Menunggu Kelengkapan Surat

Tiko tak tahu banyak soal latar belakang keluarga, termasuk ayahnya karena ibunya belum pernah menceritakannya sejak kecil. Ia juga sekarang tak mungkin bertanya pada sang ibu karena kondisinya tengah sakit.

Berniat mau ziarah ke makam ayah

Tiko kemudian mengungkap niatnya untuk bisa berkunjung atau ziarah ke makam ayahnya.

Uri, selaku perwakilan keluarga almarhum ayah Tiko menyambut baik keinginan pria berusia 23 tahun ini.

Baca juga: Ketua RT Sebut Pemasangan Listrik di Rumah Tiko Masih Menunggu Kelengkapan Surat

Uri bahkan meminta Tiko untuk bertemu keluarga di Surabaya agar bisa bersama-sama naik kereta berkunjung ke makam ayahnya.

Harapan Tiko

Tiko mengungkapkan saat ini ia ingin fokus merawat ibunya dan rumah yang ditinggalinya.

Ia bersyukur selama ini ada banyak orang yang membantunya. Mulai dari para YouTuber dan warga yang membawa ibunya ke rumah sakit jiwa, membantu membersihkan rumahnya hingga memasang air dan listrik di rumahnya.

Kini rumah Tiko yang terbengkalai pun sudah berubah menjadi lebih bersih. Bahkan ke depannya rumahnya bakal terpasang listrik dan donasi.

“Masih tinggal di rumah yang lama di Klender. Alhamdullilh ada banyak yang peduli ngebantu. Sekarang masih proses,” ucap Tiko.

Terakhir Tiko berharap setelah ibunya pulang dari rumah sakit, kondisi rumahnya terlihat lebih baik dan bisa nyaman ditinggali.

“Aku punya harapan pada saat Mama pulang dari rumah sakit kondisi rumah sih udah kembali seperti lebih baik gitu,” tutur Tiko.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi