JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Fajar Nugros kembali dengan karya film terbarunya berjudul Balada Si Roy.
Balada Si Roy merupakan adaptasi dari novel legendaris berjudul sama yakni karya Gol A Gong.
Cerita Balada Si Roy terkenal di era 1980-an. Bahkan, jadi Si Roy menjadi ikon anak muda pada masanya kala itu.
Balada Si Roy dibintangi oleh Abidzar Al Ghifari, Bio One, Febby Rastanty, Zulfa Maharani, Sitha Marino, Jourdy Pranata, Omara Esteghlal, Yusuf Mahardika, Lulu Tobing, Dede Yusuf, Marthino Lio, dan masih banyak lagi.
Film Balada Si Roy ini tayang pada Kamis (19/1/2023) mendatang.
Baca juga: Profil Pemain yang Membintangi Film Balada Si Roy
Kompas.com merangkum cerita menarik dari Abidzar dan Bio One di balik film Balada Si Roy.
1. Film layar lebar pertama Abidzar
Balada Si Roy adalah debut Abidzar main di film layar lebar. Abidzar lebih sering main di serial.
Abidzar sangat senang akhirnya bisa main di film layar lebar.
Bahkan, ia langsung jadi pemeran utama dalam film tersebut dan bisa adu akting dengan Bio One, yang sudah lebih lama melalang buana di dunia layar lebar.
Ia mengucapkan terima kasih kepada semua tim di Balada Si Roy, termasuk para cast yang sudah mendukungnya dan membantunya selama syuting.
Baca juga: Abidzar Bahagia Bisa Debut Layar Lebar di Film Balada Si Roy
“Terima kasih semua, karena kalian semua gue berhasil meranin Roy,” kata Abidzar dalam press conference, Selasa (10/1/2023).
2. Peran yang diinginkan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori
Mendiang ayah Abidzar, Ustaz Jefri Al Buchori, ternyata pernah ingin memerankan Si Roy jika ceritanya diadaptasi ke film. Namun hal itu belum sempat terealisasi.
Gol A Gong pun setuju ketika Abdizar yang diajukan untuk memerankan Si Roy.
“Waktu disodorkan Bio One saya menolak. Barangkali ini aspek komersial. Buat gue kegantengan dan terlalu glowing, saya anggap ini masih kutukan. Sampai dikirim foto Abidzar,” ujar Gola Gong.
Baca juga: Mendiang Uje Pernah Ingin Main Film Balada Si Roy, Kini Diwujudkan Abidzar
“Wah dicabut kutukan karena bapaknya sobatan sama saya, saya merasa Uje hadir (dan bilang) ‘eh gue enggak jadi main, jadinya ada anak gue,’” lanjut Gola Gong
3. Banyak pelajaran dari Balada Si Roy
Abidzar mengaku mendapat banyak pelajaran dari film Balada Si Roy.
“Karakter Roy ngasih gue banyak pelajaran, salah satunya harus sayang sama ibu. Saya berterima kasih sama Mas Gong (penulis novel Balda Si Roy) karena menciptakan karakter Roy,” kata Abidzar.
4. Adegan berkelahi
Dalam film Balada Si Roy, ada banyak adegan perkelahian Abdizar dengan Bio One. Beladiri silat digunakan di film tersebut.
Abidzar senang karena lawannya adalah Bio One. Sebab mereka sama-sama punya dasar beladiri.
Baca juga: Abidzar Terlibat Adegan Berkelahi dengan Bio One di Film Balada Si Roy
Hal yang sama diungkap oleh Bio One. Menurut Bio, sama-sama punya basic bela diri mempermudah adegan perkelahian itu.
“Di satu film dan gue bersyukur banget. Dia punya basic yang bagus dan kita ya sudah nari aja,” kata Bio One.
“Kalau misalkan ada yang kena ya sudah gue pernah kena tendang dia. Dia kena pukul gue. Ya sudah fun kita sama-sama capek dan gue tahu nafasnya dia. Dia tahu nafas gue jadi ya sudah dia capek gue harus ngurangin kencangnya,” lanjut Bio One.
5. Bio One jaga jarak dengan pemain
Bio One mengaku menjaga jarak kepada para pemain saat di set untuk mendalami karakter Dulah. Bahkan, ia sama sekali tak ngobrol dengan Abidzar.
Bio One harus merasakan kesepian tanpa siapa-siapa dalam film ini.
“Lebih gimana handle kesepiannya aja sih karena jadi Dulah dia enggak punya siapa-siapa. Enggak punya teman, semua merasa bisa dibeli dengan uang,” kata Bio One.
Baca juga: Dalami Karakter Dulah, Bio One Jaga Jarak dengan Pemeran Lain di Balada Si Roy
“Gue harus bikin jarak dengan teman-teman. Gue harus handle itu gimana ya caranya tetap sendiri dan gue enggak apa-apa. Sementara manusia makhluk sosial kan sebenarnya,” lanjut Bio One.
6. Pencarian jati diri Abidzar
Abidzar mengakui ada beberapa hal dari karakter Roy yang cocok dengan dia. Salah satunya, mereka sama-sama punya keinginan untuk mencari jati diri.
“Misalnya gue cabut dari SMA, oke sama. Sama sama mencari jati diri. Sampai kapan pun gue akan masih mencari jati diri mau sampai mati gue bakal cari. Relatenya... Roy cuma tinggal sama ibunya, begitu pun gue,” kata Abidzar.
Perbedaannya dengan Roy, Abidzar tak pernah terlibat dalam perkelahian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.