JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Aji Yusman sudah lama tak nampak di dunia hiburan Tanah Air.
Pria yang populer usai main dalam sinetron Inikah Rasanya ini mengaku terakhir ambil program di televisi pada tahun 2017.
Namun, setelah tahun 2017 itu ia memutuskan vakum karena sudah jenuh di dunia hiburan.
Ia kemudian hijrah ke bidang lainnya di luar hiburan.
“Kebetulan 2017 kemarin terakhir kita ambil program televisi karena memang sudah ada kejenuhan, pengin coba yang baru. Kan hidup cuma sekali,” ujar Aji Yusman, di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Kondisi Terkini Istri Aji Yusman yang Keguguran Saat Kandungannya Sudah 7 Bulan
Setelah memutuskan vakum jadi dunia hiburan, Aji bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang perizinan dan perairan.
Dari situ, ia kembali mengumpulkan uang dari nol karena 50 persen tabungannya sempat terkuras untuk mengobati ibunya.
“Allah bukain sempat lah kita hijrah secara eksperince kita enggak di entertain lagi dan akhirnya kita sibuk dengan perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang perizinan di situ sempat recharge tabungan,” kata Aji.
Baca juga: Aji Yusman Ceritakan Cobaan Beruntun Keluarga yang Menguras Hartanya
Saat bekerja di kantor barunya, Aji mengaku beberapa kali dapat tawaran syuting untuk iklan.
Namun, untuk tawaran syuting stripping ia tak lagi menerima karena mengaku sudah jenuh.
"Iklan memang enggak pernah saya enggak ambil, karena pengerjaannya enggak lama, saya bisa izin ke kantor yang lama," ucap Aji Yusman.
"Cuma untuk stripping enggak diambil karena udah jenuh ya dengan rutinitas yang di situ terus berjam-jam. Jadi nyoba pengalaman yang lain," lanjut Aji Yusman.
Namun sayangnya, kantor barunya ini ikut terdampak saat pandemi Covid-19 ini yang membuat kariernya goyah.
Hal itu bersamaan ia harus mengobati ayahnya yang didiagnosis sakit kanker kulit hingga meninggal pada 2022.
Setelah kondisi sang ayah yang demikian, anak ketiganya juga harus dirawat di rumah sakit karena masalah pencernaan.
Aji Yusman yang tidak memakai asuransi maupun BPJS itu harus berjuang mandiri menyelesaikan pembiayan tersebut.
Keuangannya belum kembali pulih, sang istri yang tengah hamil anak keempat justru mengalami masalah.
Anak keempat Aji ternyata diketahui sudah meninggal dunia di dalam kandungan setelah berusia 7 bulan.
Hingga akhirnya Aji Yusman mencari biaya demi istri bisa operasi untuk mengangkat janin anaknya yang diketahui sudah meninggal dunia.
Janin yang sudah meninggal di dalam kandungan, baru bisa diangkat usai 6 hari setelah menunggu dana terkumpul.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.