Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Demi Menghindari Wajib Militer, Oknum Selebritas Korea Selatan Mengaku Bisa Melihat Hantu

Baca di App
Lihat Foto
PIXABAY.COM
Ilustrasi hantu
|
Editor: Rintan Puspita Sari

KOMPAS.com- Setelah Ravi VIXX dituduh menghindari wajib militer, kini muncul pernyataan tentang cara selebritas lain menghindari wajib militer.

Baru-baru ini, ditemukan bahwa bintang olahraga, selebritas, dan lainnya, bersekongkol dengan perantara untuk menerima diagnosis 'epilepsi palsu' untuk mendapatkan pembebasan dari dinas militer.

Kejaksaan serta Administrasi Tenaga Kerja Militer secara intensif menggali kasus serupa.

Di tengah-tengah kabar ini, Yoon Byung Kwan, seorang pengacara yang menjabat sebagai petugas yudisial di Administrasi Tenaga Kerja Militer, memperkenalkan berbagai metode yang digunakan individu untuk menghindari wajib militer.

Baca juga: Ravi VIXX Dituduh Hindari Wajib Militer, Agensi Buka Suara

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Metode yang diungkapnya di acara radio YTN ini terjadi selama menjadi petugas yudisial atau metode yang pernah dia dengar.

"Menurut Pasal 12 UU Dinas Militer, hasil ujian dinas militer dibagi menjadi kelas 1 sampai 7 menurut dokter militer," ujarnya.

"Dinas militer diklasifikasikan ke dalam tiga kategori utama: tugas aktif, pekerja layanan sosial, dan pembebasan dari dinas militer," lanjutnya menjelaskan.

Kemudian Yoon menjelaskan tentang masing-masing kelas tersebut.

"Biasanya, kelas 1 sampai 3 adalah prajurit tugas aktif, kelas 4 adalah pekerja layanan tambahan atau pekerja layanan sosial," ujarnya.

"Dan kelas 5 dipindahkan ke tenaga kerja masa perang tetapi hanya menerima pelatihan pertahanan sipil. Kelas 5, 6 dianggap dibebaskan dari dinas militer," sambung Yoon.

Baca juga: Deretan Idol KPop yang Bakal Selesai Wamil Tahun 2023

Pengacara kemudian menjelaskan isu kontroversi diagnosis epilepsi terbaru yang baru-baru ini mengemuka.

"Menurut aturan pemeriksaan, meskipun tidak ditemukan kelainan pada tes EEG, jika seseorang memiliki riwayat pengobatan selama setahun atau lebih, mereka dapat menerima layanan tambahan tingkat 4," kata Yoon.

"Jika seseorang memiliki riwayat pengobatan selama 2 tahun atau lebih, mereka dapat memperoleh penilaian tingkat 5," imbuhnya.

Pengacara Yoon Byung Kwan kemudian membagikan beberapa kasus di mana selebriti berusaha menghindari dinas militer yang dia tangani atau dengar.

"Ada kasus di mana selebriti dengan sengaja merusak gigi mereka dan dibebaskan dari wajib militer," ucap Yoon.

Baca juga: Daftar Idol Kpop yang Tidak Ikut Wamil dan Sebab Dibebaskan Wajib Militer

"Ada seorang selebriti yang mengatakan mereka bisa melihat hantu dan berpura-pura mengalami gangguan mental," lanjutnya.

Mantan petugas kejaksaan itu menjelaskan tentang kasus di mana oknum tersebut mengaku melihat hantu.

"Dalam kasus 'melihat hantu', mereka tidak secara otomatis dibebaskan. Mereka perlu mendapatkan diagnosis institusi medis profesional untuk ditempatkan sebagai pekerja layanan sosial atau dibebaskan dari layanan," ucap Yoon.

"Selebriti yang mengaku ' lihat hantu 'dinilai sebagai kelas 4, tapi (dia tertangkap) dan dibatalkan," jelasnya.

Cara lain yang dilakukan untuk bisa bebas dari wajib militer adalah dengan mencampur darah atau obat dalam tes urin.

"Ada berbagai kasus ketika individu mencampurkan darah atau obat-obatan dalam tes urin mereka untuk menghindari dinas militer," ujar Yoon.

"Ada beberapa contoh mereka akan menjalani operasi di bahu mereka untuk membuatnya terkilir dengan sengaja," sambungnya.

Selain itu juga ada cara yang digunakan untuk menghindari wajib militer, seperti pura-pura tuli.

"Saya mendengar beberapa orang bahkan memotong jari mereka atau bahkan buah zakar mereka di masa lalu. Saya benar-benar tidak tahu mengapa orang mau bertindak sejauh itu," ucap Yoon.

Untuk mencegah penghindaran wajib militer seperti itu, pengacara Yoon berpendapat perlu memperkuat tingkat hukuman untuk pelanggaran Undang-Undang Dinas Militer.

Dia menunjukkan bahwa tindakan saat ini cukup lemah (dalam kasus melukai diri sendiri atau berbohong akan mengakibatkan 1 sampai 5 tahun penjara).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Sumber: Allkpop
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi