Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Agnez Mo: Menjadi Viral Tak Mesti Selalu lewat Cara Stupid

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO
Agnez Mo ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, belum lama ini.
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Agnez Mo menyampaikan sebuah pesan penting bagi para fans-nya yang masih berusia muda.

Agnez menyadari bahwa musik dan personalitasnya kini disenangi oleh kebanyakan anak muda.

Karena itu dia merasa memiliki beban moral untuk menjadi contoh positif terkait hal-hal yang bisa membuat viral. 

"Demografis fans saya, yang paling tinggi itu usia 13-17 dan 18-24 tahun," kata Agnez Mo ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, belum lama ini.

Baca juga: Ritual Agnez Mo Setiap Kali Hendak Manggung

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"So, saya merasa masih punya beban moril buat kasih tahu ke fans saya anak muda dan keponakan saya, bahwa being viral itu enggak lebih pentingnya daripada being smart and be the best," lanjutnya. 

Menurut Agnez, menjadi viral tak harus selalu lewat cara-cara bodoh.

"Sekarang banyak yang viral, anak-anak kecil melihatnya gimana caranya viral sehingga melakukan proses yang stupid atau agak aneh," ujar Agnez.

"Harusnya tidak seperti itu. Being viral tidak mesti dengan cara stupid," imbuhnya. 

Agnez ingin, dengan caranya sendiri, memberi pemahaman soal pentingnya proses di balik sebuah prestasi.

"Saya bertahan di jalur saya, viral lewat prestasi. Semoga fans saya usia 13-24 tahun ini masih melihat apa yang saya tampilkan dan raih, ada proses yang dijalankan. Enggak cuma tentang being viral," ujar Agnez.

"Fans dan keponakan saya semakin beregenerasi, semakin muda. Semoga kita tetap muda. Jadi positive influence aja, kasih tahu ke khalayak kalau proses itu penting," tutup Agnez Mo.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi