Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Pandawara Group, 5 Pemuda yang Viral karena Bersihkan Sampah, Ternyata Korban Banjir

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar YouTube Denny Sumargo
Nama Pandawara Group kerap kali diperbincangkan di media sosial karena konten yang memperlihatkan mereka suka membersihkan sampah
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari terakhir, nama Pandawara Group kerap kali diperbincangkan di media sosial karena konten yang memperlihatkan mereka suka membersihkan sampah di sejumlah lokasi.

Ya, Pandawara Group berisi lima orang pemuda yang terdiri dari Rafly Pasya (22), Agung Permana (22), Rifki Sa'dulah (22), Muchamad Ikhsan (21), dan Gilang Rahma (22).

Gilang mengatakan, Pandawara Group berdiri berdasarkan keresahan setiap anggota yang merupakan korban banjir hingga mengalami kerugian materil.

Baca juga: Jadi TikTok Local Heroes 2022, Ini Cerita Menarik di Balik Pandawara Group

“(Membersihkan sampah) Awalnya memang kegiatan kami. Jadi, sebelum dikontenin, kami sudah melakukan kegiatan tersebut,” kata Gilang seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo pada Senin (16/1/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Karena memang kami kebetulan korban dari masalah sampah, yakni banjir. Banjir ini sampai masuk rumah kami di daerah Bandung Selatan, Jawa Barat," lanjutnya.

Oleh karena itu, mereka mencari sebab dari permasalahan banjir tersebut.

Baca juga: Tanggapan Denny Sumargo soal Kabar Dilaporkan ke Polisi oleh Kuasa Hukum Rozi

Meski sampah sudah dibersihkan oleh mereka, Gilang mengatakan banjir di sana tetap datang karena kurangnya kesadaran dari masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya.

“Iya, yang ada di sekitaran lokasi rumah kami. Awalnya gitu. Karena banjirnya pun berulang kali, datang dari dulu mungkin. Itu masalah banjir enggak pernah beres sampai sekarang,” ucap Gilang.

“Tidak sama sekali (banjirnya berkurang). Sebanyak apa pun sampah yang kami bersihkan, mungkin, dalam waktu dekat enggak akan pernah beres kalau misalkan kesadaran dari masyarakat tetap kurang,” tuturnya lagi.

Baca juga: Polda Banten Tegaskan Tidak Ada Laporan terhadap Denny Sumargo

Di sisi lain, Gilang menjelaskan filosofi dari nama Pandawara Group.

“Pandawa-nya kami ambil dari kisah pewayangan Mahabarata. Karena berlima kan. Wara-nya itu kabar baik. Itu dari Bahasa Sunda. Jadi, artinya kayak 5 pemuda yang membawa kabar baik,” ucap Gilang.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi