JAKARTA, KOMPAS.com - Film Jailangkung: Sandekala mengisahkan cerita yang menyeramkan dan menegangkan yang disutradarai Kimo Stamboel.
Singkat cerita, film tersebut bercerita tentang sebuah keluarga berlibur ke kawasan pegunungan untuk mempererat keharmonisan antara anak dan orangtua.
Namun, liburan yang semula dinantikan tersebut justru berujung malapetaka.
Baca juga: Film Horor Masih Jadi Favorit, Jailangkung: Sandekala Tembus 1,1 Juta Penonton
Film ini menyajikan kisah horor yang berbeda dari film pendahulunya.
Apa saja perbedaannya? Simak fakta berikut ini:
1. Rating 13+
Mayoritas film yang disutradarai oleh Kimo Stamboel memiliki rating 18+, tetapi berbeda dengan film Jailangkung: Sandekala.
Ini menjadi film pertama Kimo yang memiliki rating 13+. Artinya, film ini bisa dinikmati oleh keluarga.
Baca juga: Hari Ke-5 Tayang, Film Jailangkung: Sandekala Raup 500.000 Penonton
"Sejatinya film horor harus bisa dinikmati lebih luas lagi, terutama untuk Jailangkung: Sandekala ini," kata Kimo dikutip dari rilis, Kamis (19/1/2023).
2. Adaptasi mitos Sandekala dari Jawa Barat
Film Jailangkung: Sandekala kali ini merupakan versi reboot dari film Jailangkung dan Jailangkung 2.
Cerita yang diangkat diadaptasi mitos dari Jawa Barat bernama Sandekala.
Sandekala diyakini sebagai mitos makhluk halus yang meneror dan mengganggu anak kecil yang keluar menjelang Magrib.
Baca juga: Review Film Jailangkung: Sandekala, Liburan Keluarga Berujung Malapetaka
3. Angkat kisah keluarga
Selain menyajikan horor yang mencekam, Jailangkung: Sandekala ini juga menyajikan kisah yang berbeda, yakni dengan mengangkat nilai keluarga.
Dalam film ini ditunjukkan bagaimana memperbaiki hubungan antara dirinya dengan anaknya yang memasuki usia remaja.
Akan tetapi, tujuan tersebut harus dicapai dengan berbagai pengorbanan yang dilakukan oleh keluarga.
Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Jailangkung: Sandekala, Angkat Mitos Sandekala
4. Sutradara, para pemain, serta kisah yang baru
Berbeda dengan film Jailangkung 1 maupun 2, Jailangkung: Sandekala ditukangi sutradara Kimo Stamboel untuk pertama kalinya.
Film ini dibintangi oleh Titi Kamal, Dwi Sasono, Syifa Hadju, Muzakki Ramdhan, Giulio Parengkuan, Taskya Namya, dan Deva Mahenra.
Jailangkung: Sandekala menghadirkan versi terbaru dari kisah horor dan menonjolkan nilai keluarga sebagai inti cerita.
Film Jailangkung: Sandekala tayang 20 Januari 2023 di Disney+ Hotstar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.