JAKARTA, KOMPAS.com - Adik Ferry Irawan, Maya mengaku sangat kecewa kakaknya dituduh menumpang hidup Venna Melinda.
Maya menegaskan bahwa Ferry Irawan juga memiliki penghasilan dari keringatnya sendiri.
"Kecewa sudah pasti ya. Karena kakak saya itu sebenarnya bukan parasit, dia juga berpenghasilan. Jadi sedih pasti, ya ampun, kakak saya dianggap begitu banget di luar," kata Maya dalam jumpa pers di kawasan Cilandak Timur, Jakarta Selatan pada Kamis (19/1/2023).
Sebagai adik, Maya memiliki penilaian yang berbeda terhadap Ferry Irawan dengan pengalamannya sebagai adik.
Baca juga: Siap Gugat Cerai Ferry Irawan, Venna Melinda Tak Pusingkan Harta Gana-gini
"Kita kalau ke mana-mana juga dia yang bayarin kok, kalau mau bayar, 'sudah, A Ferry saja, duit kamu mah buat anak-anak saja'," tutur Maya.
"Terus saya nanya juga, 'kak, sekarang lagi ada kerjaan apa?', dia bilang, 'oh, lagi ada endorse ini nih, Alhamdulillah'. Tapi, ya namanya adik ya, 'wah, kita makan-makan dong', 'nantilah, biarin buat Kak Venna dulu sama Vania'. Aku bilang ya sudah," ungkap Maya lagi.
Adik Ferry Irawan yang lain, Ary juga membantah soal kakaknya yang disebut tidak memberikan nafkah kepada Venna Melinda setiap bulan.
Ia memastikan bahwa kabar yang beredar itu tidak benar.
Baca juga: Tegaskan Tak Ingin Berdamai dengan Ferry Irawan, Ibunda Venna Melinda: Saya Tidak Rela
Menurut Ary, semua pendapatan Ferry Irawan langsung masuk ke rekening Venna Melinda untuk dikelola sebagai keuangan keluarga.
"Karena apa? Mas Ferry itu banyak yang masuk endorse, yang dikelola oleh Venna. Jadi, semua penghasilan Ferry itu masuk ke rekening Venna," ujar Ary dalam kesempatan yang sama.
Sebagai informasi, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota atas kasus dugaan KDRT.
Kini, kasus tersebut tengah ditangani Polda Jawa Timur setelah Ferry Irawan memintanya mengingat domisili berada di Surabaya.
Baca juga: Saat Keluarga Ferry Irawan Buka Suara, Jelaskan Kronologi hingga soal Nafkah...
Dalam kasus ini, Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini tengah menjalani masa penahanan di Polda Jawa Timur.
Setelah adanya laporan ini, opini semakin berkembang hingga merembet ke wilayah privasi keluarga, mulai dari nafkah hingga kepribadian.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.