Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Nikita Mirzani Buat Sayembara Rp 17,5 Juta Bantu KPK Cari Dito Mahendra

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Nikita Mirzani dan Fitri Salhuteru, di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Nikita Mirzani, melalui sahabatnya Fitri Salhuteru, membuat sayembara untuk menemukan Dito Mahendra.

Bagi yang menemukan Dito Mahendra, Nikita Mirzani menjanjikan uang sebesar Rp 17,5 juta.

Diketahui, Dito Mahendra pernah melaporkan Nikita Mirzani ke polisi atas kasus pencemaran nama baik.

Baca juga: Nikita Mirzani Sebut Sudah Berdamai dengan Ivan Gunawan

Dito Mahendra sendiri kini sedang dalam pencarian KPK untuk menjadi saksi terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Sekretaris Mahkamah Agung (MA), Nurhadi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Iya gimana ya dari KPK sendiri minta bantuan influencer untuk menginformasikan di mana saudara Dito Mahendra berada,” ujar Fitri Salhuteru di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (20/1/2023).

“Ya saya sebagai orang yang penasaran akan keberadaan Dito biar pada semangat nyarinya saya kasih sayembara Rp 17,5 juta dari Nikita,” lanjut Fitri.

Baca juga: Penjelasan Nikita Mirzani soal Akun Instagram Pribadinya Hilang

Fitri juga meminta warganet yang tahu keberadaan Dito Mahendra untuk memberitahunya.

Hal tersebut demi mempermudah KPK yang sedang mencari Dito Mahendra.

“Kalau memang di antara teman-teman yang mempunyai media sosial, melihat tahu keberadaan saudara Dito, ayo kita bantu pemerintah-lah untuk mempermudah mencari orang yang diduga melanggar hukum atau menjadi buronan di negara ini,” kata Fitri.

Baca juga: Nikita Mirzani Sambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Ada Apa?

Sampai saat ini, kata Fitri, ada beberapa warganet yang mengadu padanya bahwa sempat beberapa kali menemukan Dito. Namun, setelah ditelusuri ternyata bukan Dito Mahendra.

Nikita menimpali, meminta bantuan masyarakat dengan cara sayembara itu harus dilakukan agar Dito segera ditemukan. Sebab sampai saat ini pihak KPK belum menemukan Dito.

“Harusnya minta bantuan banser. Tapi yang penting biar masyarakat Indonesia mau membantu mungkin maksudnya seperti itu karena pihak KPK sudah mencari ke rumahnya Dito tidak ada di tempat. Jadi KPK juga bingung mau cari ke mana lagi,” ucap Nikita.

Baca juga: Besok, Nikita Mirzani Jalani Operasi Pengapuran Tulang Leher

Nikita berharap Dito Mahendra dipenjara apabila juga bersalah.

“Oh harus Dito Mahendra (masuk penjara),” kata Nikita.

“Ya saya yakin ya dengan kekuatan KPK pasti ketemu dan saya juga berharap saudara Dito Mahendra jangan cuma melaporkan Nikita Mirzani. Di mana dia juga melakukan diduga melanggar hukum, ya datanglah. Enggak akan diapa-apain kok paling ditanya-tanya doang, kalau salah ya ditahan dipenjara. Sepele,” timpal Fitri.

Sebelumnya, KPK telah memanggil Dito Mahendra sebanyam tiga kali, yakni pada 8 November, 21 Desember 2022, serta 5 Januari 2023.

Baca juga: NIkita Mirzani Pertanyakan Nasib Laporannya terhadap Kiki The Potters

Namun, Dito mangkir dari ketiga panggilan penyidik itu.

Dalam kasus terpisah, Dito dikenal sebagai orang yang melaporkan artis peran Nikita Mirzani terkait kasus pencemaran nama baik.

Nikita sempat menjalani beberapa kali sidang, tetapi pada akhirnya dibebaskan oleh hakim karena pelapor atau Dito sendiri tidak pernah hadir dalam sidang.

Dalam ketentuan yang berlaku, Dito Mahendra bisa dijemput paksa.

Baca juga: Nikita Mirzani Datangi Polres Jaksel, Pertanyakan Sejumlah Laporannya

KPK juga telah mendatangi kediamannya yang merujuk pada data alamat tinggal di dalam catatan kependudukan. Namun, ia tidak ada di tempat.

Sampai saat ini KPK masih berusaha mencari Dito Mahendra.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi