JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ashanty yang kehilangan 14 tas mewah bernilai ratusan juta dari dalam rumahnya sendiri, mengungkap kejadian yang menimpa dirinya.
Ashanty mengatakan bahwa pencurian yang terjadi di dalam rumahnya itu dilakukan oleh orang yang memiliki akses keluar masuk rumahnya.
Karena itu, walaupun rumahnya dilengkapi CCTV dan alarm, pelaku tetap bisa melakukan aksinya.
Dia bahkan baru menyadari barang-barangnya hilang setelah akan memakainya.
"Orang ini kan orang yang punya akses keluar masuk ke dalam, makanya mudah mengambil," tulis Ashanty dikutip dari Instagram @ashanty_ash.
Baca juga: 14 Barang Mewah Ashanty dan Keluarga Dicuri, Ada Tas hingga Kamera
Meskipun menyebut pelakunya adalah orang yang memiliki akses keluar masuk rumah, Ashanty menegaskan bahwa pelakunya bukan orang yang bekerja di rumah.
"Saya jelaskan lagi, bukan orang atau mbak yang kerja di rumah," tulisnya.
"Alhamdulillah sudah pada lama dan Insya Allah enggak akan berani melakukan hal ini," sambungnya.
Lebih lanjut Ashanty mengatakan bahwa, karena unggahannya, pelaku yang sebenarnya akhirnya mengaku.
Baca juga: Tawarkan Pekerjaan untuk Tiko, Ashanty: Bunda dengan Senang Hati
Termasuk ketika mengatakan bahwa semua barang yang diambil telah sampai ke pihak lain.
"Alhamdulillah karena saya posting kemarin, jadi pelakunya juga mau ngaku, karena ketahuana semua jualnya ke siapa dan alurnya kemana aja," tulis Ashanty.
"Semua barang ini dalam posisi sudah terjual dan sudah ke pihak dua atau tiga dll," imbuhnya.
Untuk itu Ashanty juga berpesan pada siapapun yang mendapatkan barang-barang yang diambil darinya itu.
"Kami mohon juga buat semua pihak terkait agar mau kooperatif dan mengikuti prosesnya," tulis istri Anang Hermansyah itu.
"Pasti tidak nyaman, namun perlu diingat barang-barang ini barang curian, jadi memang harus dikembalikan atau dimintai keterangannya," sambungnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.