JAKARTA, KOMPAS.com- Komika Marshel Widianto cerita pengalaman memandu program acara yang memperlihatkan rumah-rumah selebritas atau figur publik yang terkenal atas kekayaannya.
Salah satu cerita berkesan yang Marshel bagikan adalah ketika dia diminta mengembalikan uang dolar pemberian orang kaya tersebut.
Padahal saat kamera sedang merekam, orang tersebut membagi-bagikan uang dolar. Untuk Marshel dan kru yang datang.
"Ada yang ngasih dolar ke kita, eh pas udah kelar syuting (minta) dibalikin lagi," kata Marshel sambil tertawa seperti dikutip dari YouTube FYP Trans 7.
Pernyataan Marshel membuat Raffi Ahmad bertanya-tanya dengan sosok orang kaya yang dimaksud.
"Siapa tuh? Siapa tuh?" tanya Raffi.
Namun Marshel tetap diam dan tak mengungkap siapa sosok yang dimaksud.
Marshel hanya meneruskan ceritanya dengan mengatakan saat itu dia dan kru lain awalnya sudah merasa senang karena dibagi uang dolar Singapura.
"Depan kamera ngasih, kru dikasih, satu lembar dolar itu Rp 10 juta lah, dolar SGD (Singapura)," ujar Marshel.
Baca juga: Pernah Dibantu Raffi Ahmad Saat Tak Punya Uang, Marshel Widianto: Tanpa Konten
"Dalam hati gue, 'wah enak nih, syutingan 3 episode gua dibayar nih,'" sambungnya.
Sudah terlanjur senang, komika berusia 26 tahun itu tak menyangka, uang yang sudah diberikan diminta lagi setelah mereka selesai syuting.
"Eh pas udah kelar, dipanggil lagi, (mikir) 'wah mau ditambahin kali y,'" ucap Marshel.
"Dia ngeluarin dolarnya dia, 'yang tadi mana, boleh balikin enggak?'" lanjut Marshel.
Namun tak semua berperilaku seperti itu, ada juga orang kaya yang baik.
Padahal, orang tersebut tidak terlihat sekaya orang lain yang rumahnya pernah dikunjungi Marshel untuk program tersebut.
"Ada orang yang kayanya enggak terlalu kaya, rumahnya enggak gedong, jadi kita enggak terlalu ngejilat kan," kata Marshel diiringi tawa.
"Eh ternyata dia yang malah ngasih lebih banyak ke kita," imbuh Marshel.
Diakui Marshel, saat itu dia diberi uang hingga sepatu.
"Ngasih sepatu, duit, emas," kata Marshel.
"Padahal dari kekayaannya enggak sekaya yang lain tapi lebih baik?" tanya Irfan memastikan dan dibenarkan oleh Marshel.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.