Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Adik Sebut Ferry Irawan Stres Berat di Tahanan

Baca di App
Lihat Foto
Instagram @ferryirawanofficial
Ferry Irawan
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Adik Ferry Irawan, Maya, menjelaskan kondisi terkini kakaknya yang mendekam di dalam penjara hampir 2 minggu atas kasus dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Menurut Maya, Ferry Irawan mengalami stres berat lantaran memikirkan kasus tersebut.

“Stres berat sih,” ujar Maya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (27/1/2023).

Baca juga: Keluarga Ferry Irawan Terus Coba Komunikasi dengan Venna Melinda, tetapi Tak Pernah Direspons

Maya berharap agar stres yang dialami Ferry Irawan tak berpengaruh dengan kondisi kesehatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Stres kan bisa larinya ke penyakit. Ya mudah-mudahan bisa ditenangkan oleh Allah,” ucap Maya.

Selebihnya Maya tak dapat menjelaskan secara rinci terkait kondisi Ferry Irawan.

Baca juga: Minta Keadilan, Keluarga Ferry Irawan Berharap Kasus KDRT Dilakukan Secara Transparan

Sebelumnya pihak keluarga melalui kuasa hukumnya, Sunan Kalijaga, mengatakan agar kasus hukum yang mendera Ferry Irawan bisa berjalan transparan.

Apalagi sampai saat ini keluarga masih membantah adanya dugaan KDRT itu.

“Kalau dibilang melakukan kekerasan KDRT, dugaan itu disanggah. Karena Mas Ferry merasa tidak pernah melakukan pemukulan ataupun kekerasan lain,” tutur Sunan lagi.

Baca juga: Sebelum Peristiwa Kediri, Venna Melinda Sudah Berniat Cerai dari Ferry Irawan

Sebagai informasi, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota atas kasus dugaan KDRT.

Kini, kasus tersebut tengah ditangani Polda Jawa Timur setelah Ferry Irawan memintanya karena domisili berada di Surabaya.

Dalam kasus ini, Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka dan kini tengah menjalani masa penahanan di Polda Jawa Timur.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi