Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Christine Hakim Ungkap Alasan Terima Proyek The Last of Us

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Aktris Christine Hakim berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com di Menara Kompas, Jalan Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2019).
|
Editor: Kistyarini

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris senior Christine Hakim menganggap keterlibatannya dalam serial The Last of Us bukanlah untuk pencapaian karier di dunia seni peran.

Bagi Christine Hakim, terlibat proyek besar tersebut merupakan jembatan untuk masa depan perfilman Indonesia.

"Ibu cuma berpikir, 'oke, sekarang saja menjadi batu loncatan, batu loncatan ini harus kita perkuat, jembatan ini harus kita kokohkan'," kata Christine Hakim kepada Kompas.com pada Jumat (27/1/2023).

"Karena apa? Supaya anak-anak ini bisa jalan dengan lancar dan lancar. Misi Ibu cuma itu. Karena mereka masa depan Indonesia, masa depan perfilman Indonesia," ungkap aktris peraih Piala Citra tersebut.

Baca juga: Christine Hakim Syuting 1 Hari Hanya untuk Adegan Jalan Cepat di The Last of Us

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum memutuskan menerima proyek The Last of Us, Christine Hakim bertanya kepada Tuhan mengapa dia yang harus berangkat.

"Ibu sampai bilang sama Reza (Rahadian), 'Nak, kan kamu tahu sendiri, Ibu dari muda saja enggak pernah mau bermimpi untuk main di film Hollywood'," ujar Christine Hakim.

Menurut Christine, usianya sudah tidak muda lagi. Selain itu banyak artis peran Indonesia yang berbakat dengan kemampuan akting serta berbahasa Inggris yang baik.

"Ibu juga sempat bertanya, 'Ya Tuhan, kok kenapa enggak yang muda-muda saja? Yang muda juga banyak dan bagus. Ada Reza Rahadian, ada Marsha Timothy. Biar mereka yang sudah go internasional. Aku ini enggak muda lagi'," tutur Christine Hakim lagi.

Baca juga: Ketika Christine Hakim Ceritakan Keterlibatannya di The Last of Us...

Setelah memikirkan secara matang, Christine Hakim akhirnya memutuskan untuk berangkat dan menganggap dia hanya menjadi penerus tongkat estafet Indonesia ke kancah internasional.

"Sangat penting sekali bagaimana kita menjaga network. Dari pengalaman Ibu, network itu akan menjadi kuat kalau hubungan itu didasarkan dengan persahabatan. Jadi, (keterlibatan ini) bukan buat Ibu," tegas Christine Hakim.

Untuk diketahui, Christine Hakim berniat menolak tawaran casting The Last of Us.

Banyak hal yang harus dipertimbangkan ketika itu, khususnya pandemi Covid-19 dengan kasus yang terus melonjak.

Baca juga: [POPULER HYPE] Cerita Christine Hakim Terlibat di The Last of Us | Tiko Ingin Buka Usaha

Syuting The Last of Us dilangsungkan di Calgary, Kanada. Jika berangkat, Christine Hakim berarti harus meninggalkan suaminya yang memiliki komorbid dan ibunya ketika itu berusia 87 tahun.

Kendati demikian, dorongan dari manajer Christine Hakim, Arya Ibrahim, dan aktor Reza Rahadian terus mengalir. Hingga akhirnya dia mendapatkan restu dari suami.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi