JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada merasakan dampak positid setelah rapper Amerika Serikat Snoop Dogg memakai lagunya menjadi backsound pada unggahan Instagram-nya baru-baru ini.
Snoop Dogg menggunakan lagu "Jangan Ada Dusta di Antara Kita" versi Denada dan Ihsan Tarore dalam salah satu unggahan Instagram-nya.
Pada saat yang bersamaan, Denada rupanya baru merilis lagu baru yang berjudul "K.O.P.L.O".
"Aku sekarang lagi promo lagu baru. Jadi setiap hari pas aku bangun tidur aku cek medsos ya karena aku pengin tahu perkembangan lagu nih gimana," kata Denada saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (30/1/2023).
Baca juga: Terkejut, Denada Tak Sangka Lagunya Dipakai Snoop Dogg sebagai Backsound
Denada bersyukur karena kehebohan gara-gara Snoop Dogg memakai lagunya ternyata membuat single "K.O.P.L.O" menjadi naik.
"Aku ngeliat trafiknya memang pada saat dia (Snoop Dogg) posting itu, trafik medsos aku jadi naik. Mungkin orang jadi kepo akhirnya ngeklik Instagram dan lihat TikTok aku," ujar Denada.
Denada percaya bahwa hal yang terjadi ini merupakan salah satu pertolongan dari Tuhan untuk karya terbarunya.
"Maksudnya begini, walaupun enggak secara langsung, tapi mungkin ini caranya Allah untuk tolong aku juga," imbuhnya.
Baca juga: Kebahagiaan Denada Setelah Snoop Dogg Pakai Lagu Jangan Ada Dusta di Antara Kita di Instagram
"Itu kan enggak aku rencanain sama sekali jadi aku bersyukur, alhamdulillah," sambungnya.
Denada pun tidak mempermasalahkan apabila netizen terlalu menanggap unggahan Snoop Dogg itu dibesar-besarkan.
Ia merasa bangga karena lagunya digunakan oleh rapper terkenal di dunia sekaligus idolanya.
"Jadi kalau orang banyak netizen yang bilang 'kok lebay', aku harus lebay. Enggak mungkinlah aku enggak lebay karena yang posting bukan orang sembarangan," kata Denada.
Baca juga: Takut Naik Eskalator, Putri Denada: Maaf, Tapi Itu Terlalu Cepat
"Dia itu godfather-nya hip hop. Jadi sudah pasti aku bersyukur banget, senang banget," tandasnya.
Diketahui, lagu "Jangan Ada Dusta Di Antara Kita" (1992) adalah ciptaan Harry Tasman yang dipopulerkan Broery Marantika dan Dewi Yull.
Lagu tersebut kemudian dinyanyikan ulang oleh Denada dan Ihsan Tarore dan dirilis pada 2018 lalu oleh Pelangi Records.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.