Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Alec Baldwin Didakwa Pembunuhan Tidak Sengaja atas Penembakan Halyna Hutchins

Baca di App
Komentar Lihat Foto
Instagram @alecbaldwininsta
Alec Baldwin tak sengaja tembak kru film
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

KOMPAS.com - Aktor Alec Baldwin dan pembuat senjata untuk film Rust, Hannah Gutierrez-Reed, resmi didakwa melakukan pembunuhan tidak disengaja terhadap sinematografer Halyna Hutchins.

Hutchins terkena peluru yang ditembakkan  Baldwin saat syuting film Rust pada 22 Oktober 2021.

Dilansir People, Jaksa Distrik Santa Fe Mary Carmack-Altwies mengajukan tuntutan terhadap Baldwin dan Gutierrez-Reed pada Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Alec Baldwin Berharap Ada Perubahan Peraturan Keselamatan di Lokasi Syuting

Seorang hakim selanjutnya akan memutuskan apakah akan melanjutkan kasus ini setelah sidang pendahuluan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdasarkan The New York Times, Robert Shilling, penyelidik khusus untuk jaksa wilayah, menulis dalam kemungkinan penyebab kematian.

"Penyimpangan sembrono dari standar dan praktik serta protokol yang diketahui ini secara langsung menyebabkan penembakan yang fatal," tulis Shilling.

Baca juga: Keluarga dan Suami Mendiang Halyna Hutchins Tuntut Alec Baldwin atas Insiden Penembakan Film Rust

Juru bicara Kantor Kejaksaan Heather Brewer mengatakan, jaksa akan sepenuhnya fokus untuk memberikan keadilan untuk mendiang Halyna Hutchins karena bukti dan fakta bakal berbicara di persidangan.

Di New Mexico, pembunuhan tidak disengaja adalah kejahatan tingkat empat yang dapat dihukum hingga 18 bulan penjara dengan denda 5.000 dollar AS.

Saat syuting, pistol yang dipegang Baldwin ternyata berisi peluru. Namun, Baldwin menegaskan bahwa dia tidak menarik pelatuknya.

Baca juga: Mengaku Kooperatif, Alec Baldwin Setuju Ponselnya Disita dan Diperiksa

Jaksa wilayah dan jaksa penuntut khusus Andrea Reeb sebelumnya mengumumkan pada 19 Januari bahwa Baldwin dan Gutierrez-Reed akan menghadapi dakwaan pidana setelah penyelidikannya.

"Setelah meninjau secara menyeluruh bukti dan undang-undang negara bagian New Mexico, saya memutuskan bahwa ada cukup bukti untuk mengajukan tuntutan pidana terhadap Alec Baldwin dan anggota kru film Rust lainnya," kata Andrea Reeb saat itu.

"Bukti jelas menunjukkan pola pengabaian kriminal terhadap keselamatan di set film Rust. Di New Mexico, tidak ada ruang untuk set film yang tidak menganggap serius komitmen negara kita terhadap keamanan senjata dan keselamatan publik," tuturnya lagi.

Baca juga: Harapan Alec Baldwin di Tahun 2022, Tak Ingin Hancur gara-gara Insiden Penembakan di Film Rust

Sementara Rust berencana untuk melanjutkan produksi setelah pengumuman tuntutan pidana.

Baik Baldwin dan sutradara Joel Souza yang juga terluka dalam insiden Oktober 2021 itu masih siap untuk melanjutkan film tersebut.

Sebuah sumber sebelumnya mengatakan kepada The New York Times bahwa pembaruan langkah-langkah keamanan akan diberlakukan, dengan larangan amunisi dan senjata kerja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber: People
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi