JAKARTA, KOMPAS.com - Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang akhirnya tayang serentak di bioskop Tanah Air pada Kamis (2/1/2023).
Sutradara Angga Dwimas Sasongko melalui unggahan Instagram-nya mengungkapkan bahwa tiket bioskop film tersebut ludes terjual di beberapa daerah seperti Semarang, Malang, dan Bali.
"Sudah sold out di banyak layar. Terima kasih penonton Indonesia," tulis Angga Dwimas Sasongko, seperti dikutip Kompas.com pada Kamis.
Baca juga: Daftar Pemeran Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Dalam unggahan Instagram-nya yang lain, Angga Dwimas Sasongko berpesan kepada penonton yang ingin menyaksikan Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang.
"Selamat menikmati perjalanan dan pengalaman tentang hal-hal yang dekat tapi terasa jauh, yang kecil tapi jarang mau dilihat, yang lekat tapi jarang mau dirasa," tulis Angga Dwimas Sasongko.
Kemudian, hingga Kamis siang, sudah mencapai 50 ribu lebih penonton. Angga mengaku terharu.
"Jadi terharu. Terima kasih untuk kamu, di mana pun, yang percaya pada film ini," tulis Angga.
Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang merupakan kelanjutan dari film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini yang dirilis pada 2020.
Baca juga: Cerita Rio Dewanto Saat Tinju Wajah Ganindra Bimo dalam Film Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang
Film ini berkisah tentang Aurora (Sheila Dara Aisha) yang merantau ke London, Inggris, untuk meraih mimpinya.
Dia harus berjuang menghadapi kerasnya kehidupan di negeri orang, di tengah jauh dari keluarga.
Aurora tinggal di London bersama temannya, Honey, yang sudah lama tinggal di sana.
Honey merupakan sosok pekerja keras yang sudah dianggap kakak oleh Aurora semenjak dia menetap di London.
Ia tidak sendirian dalam menggapai mimpinya di London. Ada Kit, laki-laki keturunan Jerman-Thailand yang sama-sama bekerja keras dalam meraih mimpinya di London.
Setelah Aurora hilang kontak dengan keluarga di Indonesia, Angkasa (Rio Dewanto) dan Awan (Rachel Amanda) memutuskan untuk mencari Aurora ke London.
Firasat keduanya benar bahwa Aurora sedang kesulitan menjalani kehidupan di London dan mereka berusaha membujuknya untuk kembali ke Indonesia.