JAKARTA, KOMPAS.com- Pasangan selebritas Nagita Slavina dan Raffi Ahmad terus mengibarkan sayapnya ke dunia bisnis.
Mereka tak menampik menggunakan gimik sebagai marketing atau promosi suatu produk.
Namun, menurut Nagita, gimik tidak selalu konotasinya harus negatif.
“Gimik itu tergantung sih beda-beda, gimik itu kan enggak melulu soal yang jelek ya. Stigmanya kalau orang ngomong gimik itu enggak baik,“ kata Nagita di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Ingin Makan Karaage Kesukaan, Nagita Slavina Kirim Karyawan ke Jepang
Menurut Nagita, gimik bisa dimanfaatkan untuk tujuan yang baik.
“Padahal banyak gimik yang baik, biar orang lebih banyak tahu, lebih banyak orang yang ngerasain, itu kan nama aja, sebenernya marketing lagi, caranya aja namanya aja gimmick,” lanjut Nagita.
Raffi Ahmad sependapat dengan sang istri.
Raffi mengatakan, gimik itu penting untuk memperkenalkan mencapai target pasar yang diinginkan.
“Apapun gimiknya tapi kan gimik itu gimana kita membuat marketnya aja, gimik-nya kita sesuaiin aja,” ucap Raffi.
Baca juga: Nagita Slavina Masih Sempatkan Masak untuk Keluarga di Tengah Kesibukan sebagai Figur Publik
Kata Nagita, gimik yang digunakan untuk strategi marketing nantinya kelak juga dipertanggungjawabkan dengan menyuguhkan produk yang memang bisa diterima di masyarakat.
Tak hanya mengutamakan gimik, namun juga bagaimana kualitas dan rasa dari produk yang ditawarkan
"Akhirnya marketing atau gimik itu mempertanggungjawabkan barang yang kami kasih. Enak atau enggak, bisa diterima atau enggak," tutur Nagita.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.