Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

6 Fakta Nunung Divonis Kanker Payudara

Baca di App
Lihat Foto
YouTube MOP Channel
Komedian Nunung mengungkapkan bahwa dia divonis kanker payudara.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar tak mengenakkan datang dari dunia hiburan Tanah Air.

Komedian Tri Retno Prayudati atau akrab disapa Nunung mengaku divonis mengidap kanker payudara.

Nunung bercerita mengenai kondisi kesehatannya dalam acara Deep Talk With Ruben yang dipandu langsung oleh Ruben Onsu.

Saat bercerita mengenai kondisinya, Nunung tak bisa menahan rasa sedih hingga beberapa kali meneteskan air mata.

Baca juga: Takut Hadapi Kemoterapi, Nunung: Gimana Keluarga Saya?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com merangkum cerita Nunung sebagai berikut:

1. Divonis kanker payudara

Kepada Ruben, Nunung mengaku, ia memang rutin memeriksakan kesehatannya setiap bulan dengan melakukan cek darah.

Pemeriksaan itu rutin dilakukan karena ia tengah dalam pemulihan penyakit lain yang dideritanya selama ini. Namun, ia menyembunyikan penyakit yang dideritanya itu.

“Sebelumnya, sebelum didiagnosa oleh dokter saya itu udah ada riwayat penyakit ya yang mungkin selama ini saya juga enggak ceritakan. Ya ini nanti saya juga cek darah setiap bulan" ujar Nunung dalam channel YouTube MOP Channel, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Divonis Kanker Payudara, Nunung Sering Terbangun Tengah Malam dan Menangis

Hasil cek darah tersebut menunjukkan bahwa Nunung divonis kanker payudara.

2. Sedih dan syok

Wanita berusia 59 tahun ini mengaku sangat sedih dan syok usai mendengar bahwa ia divonis kanker payudara.

Meski sedih, bahkan marah dengan kondisinya saat ini, Nunung mau tak mau tetap harus menjalani kehidupannya.

“Tiba-tiba ada sakit baru yang didiagnosis, ada kanker payudara, ya pastinya saya sedih. Tapi saya enggak boleh marah. Saya cuma ‘ya Allah ujian apalagi yang harus saya jalani.’ Saya percaya Allah bakalan beri yang terbaik untuk saya,” kata Nunung.

Baca juga: Siap Terima Hasil Biopsi, Nunung: Mudah-mudahan Masih Ada Harapan

Nunung mengatakan, kini di samping harus menyembuhkan penyakit-penyakit yang sudah ada dalam tubuhnya, ia juga harus menjalani pengobatan untuk kanker payudaranya.

Nunung juga menambahkan jika telah menjalani berbagai rangkaian tes di awal untuk melihat sejauh mana kanker tersebut ada di tubuh Nunung.

"Dilihat sudah menyebar ke mana. Mudah-mudahan sih belum masih tetap,” tambah Nunung.

3. Pulangkan keluarga ke Solo

Nunung mengatakan, setelah mengetahui kondisinya, ia meminta keluarganya yang kini tinggal bersamanya untuk pulang ke Solo.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kanker Payudara seperti Dialami Nunung Srimulat

Nunung hanya ingin fokus untuk pengobatan penyakit yang diidapnya.

“Nah untuk saat ini saya fokus dengan diri saya, makanya saya ngasih pengetahuan ke keluarga besar saya yang ada di Jakarta. Saya pulangkan ke Solo semua,” ujar Nunung .

Sebagai tulang punggung keluarga, Nunung mengaku untuk sementara ia tidak bisa lagi membiayai kehidupan keluarga. Oleh karena itu, ia meminta keluarganya untuk membangun usaha di Solo.

“Sekarang kan ada jualan online, jualan makanan mau apa yang penting pokoknya kalian harus ada pemasukan karena tahu sendiri bunda sekarang lagi fokus ini, ada penyakit baru lagi buat bunda,” lanjut Nunung.

Baca juga: Pertama Kali Tahu Kanker Payudara, Nunung: Saya Cuma Diam

4. Takut kemoterapi

Nunung mengatakan, yang ia takuti saat tahu ternyata ia mengidap kanker adalah harus menjalani kemoterapi.

Mengingat untuk menjalani kemoterapi butuh waktu yang lama. Oleh karena itu, ia takut tidak bisa bekerja lagi dan menafkahi anak-anaknya.

“Kemo itu kan butuh waktu berbulan-bulan kan. Pasti saya kan enggak kerja. Iya mikir lagi saya masih punya tanggung jawab anak-anak saya. Tapi saya pasrahkan itu nanti,” ujar Nunung menangis.

Wanita kelahiran Solo ini juga takut melawan sakitnya.

Baca juga: Nunung Cerita Kronologi Divonis Kanker Payudara

“Sama saya (juga takut) melawan penyakitnya gimana nanti, gimana nanti gitu. Pasti takut (rambut digundul),” kata Nunung.

"Aku nanti rambutnya gundul ya, terus ada yang nyamber ‘enggak seperti yang dibayangkan.’ Ya mungkin mereka nenangin saya aja, tapi kan saya tahu kemo itu pasti rambut. Terus kesehatan (menurun),” lanjut Nunung.

5. Ditemukan tumor ganas

Nunung mengatakan, sebelum ketahuan ia divonis kanker, dokter menemukan benjolan lebih dulu di tubuhnya.

Nunung mengaku keluarganya memang ada genetik kanker. Kakak Nunung pun diketahui sudah lebih dulu menjalani operasi benjolan di tubuhnya.

Baca juga: Fokus Pengobatan Kanker Payudara, Nunung Minta Keluarga di Jakarta Pulang ke Solo

Sehingga dokter menyarankan agar benjolan itu diperiksa melalui Ultrasonografi (USG). Dokter meminta Nunung tidak menunda-nunda untuk pemeriksaan.

Hasil USG itu menyatakan bahwa benjolan di tubuh Nunung adalah tumor ganas atau kanker payudara. Saat mendengar penjelasan dari dokter, Nunung hanya terdiam.

Dia tidak bisa nangis, dan tak bisa berbicara apa-apa. Bahkan, setelah menjalani pemeriksaan lebih lanjut yakni USG dan mamografi diketahui pula bahwa benjolan di tubuh Nunung ada sebesar 2 centimeter.

6. Jalani pemeriksaan biopsi

Nunung mengatakan, ia juga telah menjalani biopsi atau pengambilan sampel jaringan di payudaranya pada Selasa (31/1/2023).

Baca juga: Fokus Pengobatan Kanker Payudara, Nunung Minta Keluarga di Jakarta Pulang ke Solo

Hasil biopsi itu keluar pada Sabtu (4/2/2023). Nunung berharap hasil pemeriksaan biopsinya baik-baik saja.

"Aku sih masih punya keyakinan, amin Ya Allah, mudah-mudahan masih ada harapan ini cuma biasa," kata Nunung.

"Ini masih ada harapan buat saya, biopsi ini. Mudah-mudahan hanya kelenjar yang bisa ditindak. Biarpun operasi bisa diambil, tapi jangan mengarah ke situ (kanker)," tutur Nunung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi