Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Beri Banyak Persyaratan Rujuk kepada Putra Siregar, Septia Yetri: Untuk Kebaikan Keluarga

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Septia Yetri Opani dan kuasa hukumnya, Christianto Bayu Wicaksono (kanan) dan Pratama Indra Saputra (kiri) di PA Jakarta Timur, Selasa (7/2/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Septia Yetri Opani mengaku sengaja memberikan banyak persyaratan rujuk kepada Putra Siregar.

Septia mengatakan, hal tersebut dilakukannya untuk kepentingan keluarga. Ia ingin melihat sejauh mana Putra Siregar ingin mempertahankan rumah tangganya.

Beberapa poin besar dari persyaratan itu, yakni soal aset atau harta, perubahan perilaku, harus izin istri ke luar rumah maupun tentang pekerjaan, sign pekerjaan, berjanji tidak melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), berjanji tidak selingkuh.

Baca juga: Tak Larang Putra Siregar Bertemu Anak-anak, Septia: Kok Enggak Datang ke Rumah?

“Kalau untuk kebaikan bersama itu tidak banyak. Apalagi ini ngomong tentang keluarga, jadi sama-sama tidak dirugikan. Itu memang tentang anak, tentang saya, tentang suami saya,” kata Septia di PA Jakarta Timur, Selasa (7/2/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Jadi kalau menurut bang Putra itu banyak ya berarti menurut bang Putra itu berat. Kalau menurut saya untuk kebaikan keluarga itu tidak berat,” lanjut Septia.

Septia membenarkan memang ada beberapa poin tentang aset dan harta di dalam persyaratan rujuk.

Baca juga: Septia Yetri Opani Sebut Putra Siregar Sudah Selingkuh Berulang Kali

Selama menikah dengannya, ia dan Putra punya aset dan harta bersama.

“Pengaturan harta kan selama menikah dengan saya. Itu kan ada hak saya, hak anak saya. Bukan buat saya aja, tapi hak kita bersama. Jadi kalau masalah aset ini buat sama-sama bukan buat pribadi saya,” ucap Septia.

“Milik bersama (banyak aset dan harta),” lanjut Septia.

Septia mengatakan, ia sebenarnya membuka peluang kepada Putra untuk berdiskusi soal persyaratan rujuk ini.

Baca juga: Septia Yetri Punya Bukti Putra Siregar Selingkuh dengan Karyawannya

Namun, hingga kini Putra sama sekali tidak menghubunginya soal persyaratan rujuk tersebut. Bahkan terakhir, komunikasinya dengan Putra hanya karena keduanya ada cekcok.

“Komunikasi itu ada (itu yang tadi pertengkaran). Jadi bukan komunikasi baik,” ujar Septia.

“Dia di-chat-nya enggak ada bahas tentang persyaratannya. Saya berharapnya dia chat yang mana saya sanggupin yang mana enggak. Tapi di situ enggak ada pembahasan tentang itu,” tutur Septia.

Baca juga: Putra Siregar Tak Hadiri Mediasi, Septia Yetri Beri Kesempatan Satu Pekan untuk Berpikir

Sebelumnya diberitakan, seharusnya dalam sidang cerai mediasi pada Selasa hari ini Putra Siregar dijadwalkan menyerahkan dokumen persyaratan perdamaian yang telah diberikan oleh Septia pada Selasa (24/2/2023).

Namun, ternyata Putra tak hadir di PA Jakarta Timur. Hanya ada Septia yang datang didampingi oleh kuasa hukumnya, Christianto Bayu Wicaksono.

Karena Putra Siregar tak hadir, Septia memberi kesempatan kepada suaminya itu selama sepekan ke depan untuk pikir-pikir dan menyerahkan dokumen persyaratan perdamaian tersebut.

Baca juga: Fakta Baru Sidang Cerai Putra Siregar dan Septia Yetri Opani

Apabila Selasa (7/2/2023) pekan depan Putra Siregar tetap tidak hadir di persidangan, maka Putra dianggap tidak setuju berdamai dengan Septia. Sehingga prosesnya sidangnya berlanjut ke pokok perkara gugatan perceraian.

Sebagai informasi, Septi melayangkan gugatan cerai terhadap Putra Siregar pada 29 Desember 2022 melalui e-court.

Septi menggugat cerai Putra Siregar karena suaminya itu melakukan kesalahan yang berulang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi