JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang perceraian Putra Siregar dan Septia Yetri Opani digelar di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Timur, Selasa (7/2/2023).
Dalam sidang beragendakan mediasi itu harusnya Putra Siregar menyerahkan dokumen persyaratan damai yang telah diberikan oleh Septia pada Selasa (24/2/2023).
Namun, ternyata sidang beragendakan mediasi itu gagal dilaksanakan karena Putra Siregar mangkir.
Baca juga: Beri Banyak Persyaratan Rujuk kepada Putra Siregar, Septia Yetri: Untuk Kebaikan Keluarga
Alhasil sidang cerai itu akan kembali dilanjutkan pada Selasa (14/2/2023) depan.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Septia beri kesempatan Putra berpikirPihak Septia Yetri memberi kesempatan kepada Putra Siregar selama sepekan untuk berpikir dan menyerahkan dokumen persyaratan rujuk.
Beberapa poin besar dari persyaratan damai itu, yakni soal aset atau harta dan perubahan perilaku.
Selain itu, juga seperti berjanji harus izin istri ke luar rumah, termasuk tentang pekerjaan, sign pekerjaan, berjanji tidak melakukan KDRT (kekerasan dalam rumah tangga), dan berjanji tidak selingkuh.
Baca juga: Tak Larang Putra Siregar Bertemu Anak-anak, Septia: Kok Enggak Datang ke Rumah?
“Jadi hari ini kita ada koordinasi dari majelis hakim bahwa klien kami, Mbak Septi memberi waktu satu minggu dari hari ini untuk Saudara Putra Siregar menyepakati atau tidaknya persyaratan-persyaratan kemarin diajukan,” kata kuasa hukum Septia, Christianto Bayu Wicaksono.
Apabila Selasa (7/2/2023) pekan depan Putra Siregar kembali tidak hadir tanpa alasan, dia dianggap tidak setuju berdamai dengan Septia.
“Apabila di minggu depan tidak ada iktikad baik atau kehadiran dari Putra Siregar, maka majelis hakim melanjutkan untuk pembacaan gugatan masuk ke pokok perkara gugatan perceraian,” ucap Bayu.
2. Pemicu cerai karena perselingkuhanDalam kesempatan itu, Septia akhirnya mengungkap alasannya menggugat cerai Putra.
Septia membenarkan pemicu terbesar ia menggugat cerai suaminya itu karena adanya perselingkuhan.
Ibu tiga anak ini mengaku punya bukti bahwa suaminya itu selingkuh di belakangnya. Adapun selingkuhan Putra Siregar adalah mantan karyawannya sendiri.
“Semua yang saya itu (ungkapkan) ada bukti-buktinya. Iya (mantan karyawan selingkuhannya),” kata Septia.
Baca juga: Septia Yetri Opani Sebut Putra Siregar Sudah Selingkuh Berulang Kali
Septia mengatakan, perselingkuhan antara Putra Siregar dan mantan karyawannya itu sudah berlangsung selama satu tahun.
“Sudah cukup lama (selingkuh). Ada satu tahunan,” ucap Septia.
Septia mengaku pernah memergoki Putra Siregar dengan selingkuhannya tersebut di suatu tempat.
3. Selingkuh yang berulangTak hanya sekali, perselingkuhan Putra ini sudah terjadi berulangkali. Namun, Septia tak menjawab berapa kali Putra Siregar ketahuan selingkuh di belakangnya.
“Kesalahan yang berulang (selingkuh). Betul (sudah berulang kali selingkuh),” kata Septia.
Meski mengaku sudah berulangkali diselingkuhi, Septia Yetri Opani kerap memberikan kesempatan kepada Putra Siregar.
Baca juga: Putra Siregar Tak Hadiri Mediasi, Septia Yetri Beri Kesempatan Satu Pekan untuk Berpikir
Hal itu karena ia memikirkan anak-anaknya. Mengingat anak-anak Putra dan Septia masih kecil-kecil.
Sebagaimana diketahui, Putra dan Septia memiliki tiga anak dari pernikahan mereka.
Selain itu, Septia memberi kesempatan lagi kepada Putra Siregar karena janji suaminya yang ingin mempertahankan rumah tangga mereka.
4. Tidak ada komunikasi baik dengan PutraNamun, Septia merasa pesimis Putra akan mempertahankan rumah tangganya. Sebab sampai saat ini tidak ada komunikasi baik antara ia dengan Putra.
Sebaliknya, terakhir komunikasi keduanya pun juga cek-cok karena Septia membongkar perselingkuhan suaminya itu ke publik lewat media sosialnya.
Baca juga: Putra Siregar Ungkap Syarat Rujuk dari Septia hingga Bantah Tak Beri Nafkah
Septia mengaku lelah dengan yang kini dijalaninya. Ia melihat sikap Putra seperti tak ingin rujuk dengannya. Terlebih omongan Putra di publik dengan kenyataannya sangat berbeda.
5. Tak ingin jadi Septia yang duluMeski begitu, demi anak-anaknya ia ingin mempertahankan rumah tangga. Meski demikian, ia akan berubah dari Septia yang dulu apabila nanti kembali berujuk dengan suaminya.
Ia tak mau menjadi Septia yang penurut seperti dulu hingga akhirnya dibohongi beberapa kali.
Septia akan menjadi istri yang mandiri dari segi keuangan yang tak hanya mengandalkan suami.
“Dulu saya super penurut. Ikutin apa yang dia mau, kalau nanti balik saya akan lebih mandiri. Kalau misalnya saya enggak setuju sama apa yang dia omongin mungkin saya akan membantah. Iya (mandiri dari segi keuangan) saya akan bekerja ,” tutur Septia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.