Film Dear David, Kisah Hidup Remaja Dibalut Self Love dan Self Compression

JAKARTA, KOMPAS.com - Film Netflix Dear David mengangkat kisah kehidupan remaja dibalut pencarian jati diri hingga pesan untuk mencintai diri sendiri.

Lucky Kuswansi selaku sutradara mengatakan, pesan yang diselipkan di film ini bukan hanya relate untuk remaja tetapi juga orang dewasa.

"Menurut saya ini film yang membicarakan soal hal yang sangat universal yang bukan cuma untuk remaja. Film yang bicara soal self love dan self compression," tutur Lucky Kuswandi saat konferensi pers film Dear David di The Westin, Jakarta Selatan, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: 5 Fakta Menarik Film Dear David, Film Terbaru Shenina Cinnamon

Lucky mengatakan, hidup di zaman sekarang harus dituntut sempura dalam segala hal.

"Terutama remaja dengan sosial media mereka di mana mereka selalu mengomparasi diri mereka dengan orang lain," kata Lucky.

Produser Dear David, Muhammad Zaidy, mengungkapkan ide awal dari film tersebut yang datang dari penulis Palari Films, Winnie Benjamin.

Baca juga: Trailer Perdana Film Dear David Dirilis, Tampilkan Fantasi Anak Sekolah Berprestasi

Menurut Zaidy, film tersebut unik dan menarik untuk dieksplorasi lebih lanjut sebab memiliki topik yang relevan terutama bagi orang muda saat ini.

"Awal idenya dari situ, saya rasa menurut saya cerita ini unik, menarik dan relevan tentunya anak muda saat ini dengan packaging cerita baru yang semoga cukup fresh di Indonesia," ungkap Zaidy.

Film Dear mengikuti kisah seorang murid cemerlang pemegang beasiswa bernama Laras (Shenina Cinnamon).

Baca juga: Profil Pemain Film Dear David, Dibintangi Shenina Cinnamon

Gadis ambisius ini ternyata memiliki blog rahasia berisi berbagai fantasinya tentang David (Emir Mahira), bintang sepak bola sekolah yang ia sukai.

Suatu hari, blognya tersebar luas di sekolahnya dan hal ini membuat Laras takut identitasnya sebagai penulis akan terbongkar.

Film Dear David mulai tayang besok pada 9 Februari 2023 di Netflix.