Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Selalu Ingin Bantu Keluarga, Nunung: Aku Dilahirkan dari Orang Enggak Punya

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/DIAN REINIS KUMAMPUNG
Komedian Nunung saat meninggalkan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2019).
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Ada alasan di balik kisah pelawak Nunung yang memutuskan untuk terus membantu keuangan keluarganya.

Lahir dalam keluarga yang tidak mampu secara materi, menjadi alasan Nunung ingin selalu membagi rezeki pada keluarga.

"Memang, aku dan keluarga besarku dilahirkan dari orang yang enggak punya," ucap Nunung dikutip dari YouTube Curhat Bang Denny Sumargo.

"Ternyata aku dipilih Allah untuk mencari uang, ya udah aku bahagiakan keluarga aku. Aku dapat uang, aku bagi bareng," jelasnya.

Bertahun-tahun menanggung biaya untuk keluarga besarnya yang jumlahnya mencapai 50 orang, kini perlahan tanggung jawab itu terangkat setelah beberapa diantaranya lulus kuliah dan mendapat pekerjaan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dikabarkan Biayai sampai 50 Anggota Keluarga, Nunung: Itu Beberapa Tahun Lalu

"Kalau untuk sekarang, udah gede-gede, udah lulus kuliah, udah ada yang kerja," ucap Nunung. 

"Dulu kan masih kecil-kecil pada saat saya kerja," ujar pelawak yang besar bersama Srimulat itu.

Keinginan Nunung mengangkat derajat keluarganya itu sudah dilakukan sejak awal dirinya bekerja bersama Srimulat. 

Bahkan disaat gajinya masih Rp 600, dia sudah memberikan uang itu untuk keluarga. 

"Awal-awal aku masuk Srimulat, pertama digaji Rp 600 perak satu hari," ujar Nunung.

"Buat beli beras, buat keluarga. Ibu saya yang pegang, jadi aku enggak ngerti," lanjutnya.

Baca juga: Nunung Terus Berikan Penghasilan untuk Keluarga Besar, Suami: Terus Rumah Tanggaku Piye?

Karena sejak awal bekerja seluruh uang penghasilan diberikan pada ibunya untuk kemudian dibagi bersama keluarga besar, Nunung jujur mengakui tak pernah merasakan memiliki tabungan.

"Tabunganku enggak ada, tabunganku ya keluargaku," kata Nunung.

Bagi Nunung, disaat dia bahagia mendapat penghasilan, keluarganya juga harus bisa merasakan hal itu.

"Enggak (memikirkan menabung), aku pokoknya yang penting keluargaku dulu, kalau aku gitu dulu," ucap Nunung.

"Aku kepengin keluargaku bahagia, menikmati semua yang aku dapat. Aku kan bisa cari (lagi)," sambungnya.

Meskipun kini ada sedikit penyesalan karena tak memiliki tabungan masa tua, Nunung tak pernah ingin menyalahkan siapapun. 

"Mungkin pada saat kita diberi rezeki yang begitu besar, kita enggak memikirkan diri sendiri.  Ya agak nyesal, kenapa aku dulu enggak mikir diri sendiri," kata Nunung. 

"Penyesalan memang pasti di akhir. Cuma aku yakin ini yang terbaik," sambungnya. 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi