JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ressa Herlambang tak diam saja dengan kondisi keluarganya yang sempat mengalami kebangkrutan di tahun 2010 dan mengubah kehidupan keluarganya dalam sekejap.
Ressa yang sempat dijuluki sebagai anak sultan karena kekayaan yang dimiliki orangtuanya, tak malu ketika akhirnya dia harus melamar pekerjaan di sebuah perusahaan atau berjualan pisang ijo di sebuah masjid.
"Kita jualan pisang ijo di masjid Bintaro, sekarang adikku lagi jualan, aku juga jualan baju," kata Ressa dikutip dari YouTube MOP Channel.
"Saya coba ngelamar ke beberapa perusahaan, malah mereka jawabnya gini 'hah Ressa Herlambang mau digaji berapa?' udah bingung sendiri," tutur Ressa.
Baca juga: Pernah Bantu Ressa Herlambang Rp 5 Juta, Yadi Sembako: Saat Itu Saya Punya Cuma Segitu- gitunya
Ressa menegaskan bahwa dirinya tidak pernah pilih-pilih pekerjaan.
"Intinya aku enggak alergi terhadap pekerjaan apapun," imbuhnya.
Tapi memang, karena Ressa menyembunyikan cerita keluarganya yang bangkrut selama bertahun-tahun, Ressa sempat dilanda rasa cemas setiap kali bertemu orang yang mungkin mengenalnya.
"Lebih kepada karena almarhumah mama sama keluarga, jangan sampai orang tahu," kata Ressa.
"Sampai Lebaran beberapa tahun lalu jualan di masjid, kalau ada orang, mungkin aku bukan artis yang ngetop banget, kalau lagi jualan kadang-kadang kita kabur (takut ada yang mengenali)," sambungnya.
Saat akhirnya memutuskan mengungkap kisahnya di podcast Ferdy Element, Ressa yang masih merasa ragu tak menyangka ceritanya bisa seramai ini.
Baca juga: Keluarga Bangkrut Usai Rugi Miliaran Rupiah, Apa Profesi Orangtua Ressa Herlambang?
Itu juga yang akhirnya membuat Ressa merasa bersalah pada mendiang ibunya.
"Aku minta maaf sama mama, kok aku tiba-tiba cerita ini di podcast itu dan sekarang semua orang tahu keadaan kita yang kemarin," tutur Ressa.
"Mudah-mudahan mama di alam sana maafin Ressa. Bukan buka aib keluarga, tapi mungkin ini juga aku lebih lega," sambungnya.
Sebelumnya Ressa mengaku, memutuskan menceritakan kondisi dia sebenarnya karena tak ingin lagi berpura-pura kaya seperti sebelumnya demi menutupi kondisi keluarga yang sudah tidak kaya lagi.
Dia ingin orang melihatnya sebagai Ressa yang memang sekarang bukan lagi anak orang kaya.
Tapi di sisi lain, Ressa juga tak mau dikasihani karena pengakuannya tersebut.
"Hidupku layak lah, bukan berarti susah seperti tahun kemarin," tutur Ressa.