Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Dulu Sempat Tersinggung, Dede Yusuf Ungkap Alasan Karakternya Hilang di Film Catatan Si Boy

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Ferdy Element
Dede Yusuf di film Catatan Si Boy
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Pernah membintangi film Catatan Si Boy, Dede Yusuf blak-blakan ungkap alasan karakternya hilang usai Catatan Si Boy II.

Bagi penggemar film Catatan Si Boy, tentu tak asing dengan sosok Kendy, sahabat Boy (Onky Alexander).

Ternyata ada alasan di balik menghilangnya karakter Kendy dari film laris era 1980-an itu.

"Begitu (film) ketiga ditawarin, biasa dong, mengajukan proposal lagi, gue minta segini, 'oke nanti kita callback,'" kata Dede dikutip dari YouTube Ferdy Element.

"Enggak di callback- callback, dan hilang lah peran gue untuk masuk di ketiga dan keempat," sambung Dede.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Terungkap Honor Pertama Onky Alexander Saat Bintangi Film Catatan Si Boy di Tahun 1987

Tawaran soal kenaikan honor itu bermula ketika Dede tahu bahwa semua pemeran yang saat itu merupakan bintang baru di Catatan Si Boy I mendapat kenaikan honor hingga 30 kali lipat di film Catatan Si Boy II.

Misalnya saja Onky yang mendapat gaji hingga Rp 50 juta, tak jauh berbeda, Didi Petet juga hampir menyentuh angka Rp 50 juta.

Sementara Dede yang meminta naik honor Rp 4 juta dari honor awal Rp 400.000 tidak disetujui.

Sehingga Dede hanya dibayar Rp 1,5 juta saat membintangi film Catatan Si Boy II.

"Kalau dibilang kecewa pasti kecewa," kata Dede Yusuf.

Baca juga: Dulu Populer Bintangi Catatan Si Boy dan Jadi Ikon Remaja Pria, Apa Kabar Onky Alexander?

"Karena kita berharap kelompok ini yang sama-sama membesarkan film ini ya kita grow together, bahwa peran utamanya mungkin (dibayar) lebih, wajar, tapi kita jangan dianggep tidak memberikan kontribusi," lanjutnya.

Saat mencoba mendapat penjelasan dari produser film Catatan Si Boy mengenai perbedaan honor itu, Dede justru dibuat sakit hati.

"Produser ngomong gini 'ya you paham, kan sekarang ini orang mencari bintang yang wajahnya Indo,'" ucap Dede Yusuf.

"'Jadi wajah-wajah kayak you ini enggak bisa menjual,' kalau ini sekarang body shaming, karena dianggap wajah lo enggak Indo, wajah lo enggak bisa menjual," sambungnya.

Memang, saat itu hanya Dede dan Didi Petet yang memiliki wajah Indonesia.

Ucapan produser itu sempat membuat Dede Yusuf tak percaya diri dan galau.

Dede bisa bangkit usai mendengar ucapan dari sutradara Adi Surya Abdi.

"Gue harus respect sama beliau, dia bilang gini 'De, lo enggak usah minder, enggak usah malu hati, lo lihat Rano Karno, tidak Indo diantara Robby Sugara, Roy Marten," kenang Dede atas pesan Adi saat itu.

"Dia yang mengatakan pada gue, 'lo harus yakin bahwa lo mewakili jutaan pemuda Indonesia yang wajahnya seperti lo,' itu masuk banget di gue," sambungnya.

Walaupun merasa tersinggung karena ucapan produser saat itu, Dede mengaku hubungannya dengan para pemeran Catatan Si Boy tetap baik-baik saja.

"Gue lebih tersinggung sama si produser, jadi bukan Onky dan kawan-kawan, gue masih baik, masih berhubungan," ucap Dede.

"Bukan salah mereka, itu rezeki mereka. Kita (masih) main, nongkrong bareng," lanjutnya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi