JAKARTA, KOMPAS.com - Baru-baru ini penyanyi Ashanty dilarikan ke rumah sakit karena mengalami sesak napas dan batuk.
Sepulang dari rumah sakit, Ashanty harus bedrest atau beristirahat penuh selama dua minggu lebih.
Ashanty baru beraktivitas kembali ketika putrinya, Arsy Hermansyah, merilis lagu baru, Rabu (15/2/2023).
Ashanty mengatakan, kondisinya saat ini sudah jauh lebih baik walau belum sembuh total. Yang jelas ia sudah bisa mencium bau dan merasakan makanan.
Baca juga: Ashanty Masuk Rumah Sakit, Sempat Alami Sesak Napas
Berikut ini penjelasan Ashanty tentang sakit yang dideritanya.
- Pendarahan
Awalnya, Ashanty mengira sesak napas yang dialaminya karena ia baru saja melepas KB spiralnya.
Sebab ketika ia melepas KB spiralnya, istri Anang Hermansyah tersebut mengalami pendarahan selama lima hari.
“Ini sudah kelamaan terus dia sudah lengket. Posisinya sudah enggak bisa diambil melalui jalur yang kalau aku sadar. Makanya jadinya dibius sama dokter, dibius tidur karena bakal sakit diambilnya,” ucap Ashanty.
Baca juga: Aurel Hermansyah Beberkan Kondisi Ashanty yang Derita Sinusitis Akut
Ashanty mengatakan, pendarahan yang dialaminya membuat tubuhnya lemas, bahkan beberapa kali ia hampir pingsan.
Tak hanya membuat tubuhnya lemas, pendarahan itu juga membuat badannya sakit.
- Divonis sinusitis kronis
Pendarahan itu berhenti setelah lima hari. Namun, Ashanty tiba-tiba mengalami sesak nafas, flu, dan batuk.
Dokter mengatakan, kondisi Ashanty saat itu tidak ada kaitannya dengan dia melepas KB spiralnya. Dokter mendiagnosis Ashanty mengidap sinusitis kronis.
“Sampai aku enggak bisa napas. Akhirnya dibawa ke rumah sakit sudah selesai pendarahan. Tiba-tiba divonis aku kena sinusitis yang parah. Kenapa aku kaget kena sinusitis karena seumur hidup aku enggak pernah kena sama yang namanya sinusitis," ucap Ashanty.
Ashanty mengatakan, saat diperiksa di bagian hidungnya hingga ke bawah mata terdapat cairan yang ternyata menumpuk.
Dokter akhirnya menyarankan Ashanty dioperasi atau menjalani tindakan bedah mulut
- Operasi
Dokter menyarankan agar Ashanty dioperasi atau menjalani tindakan bedah mulut.
Ashanty kemudian mengikuti saran dokter menjalani operasi untuk menyedot cairan yang menumpuk di bagian hidung dan pipinya lewat gusinya yang rusak.
“Habis itu aku bisa napas lega. Cuma memang masih ada sisa di pipi kanan, hidung, dan dekat mata. Itu harus dioperasi, tapi kata dokter minum obat dulu selama dua minggu. Kalau berkurang, enggak perlu operasi," lanjut Ashanty.
Baca juga: Masuk Rumah Sakit gara-gara Sesak Napas, Ashanty Ternyata Menderita Sinusitis Kronis
Ashanty mengatakan kondisinya jauh lebih baik saat ini setelah dioperasi. Meski begitu, ia masih mengalami kesulitan bicara.
- Bakal berobat ke Singapura
Ashanty mengatakan, akan ke Singapura akhir bulan Februari ini untuk mengecek kesehatannya dan Anang Hermansyah.
“Cuma pas ada permasalahan ini mungkin nanti sekalian bisa cari second opinion beberapa dokter supaya aku lebih yakin dioperasi apa enggak. Karena operasi kan dibelek di hidung kalau enggak salah atau di mana agak takut juga ya. Kalau kemarin (dibedah) dari dalam gigi,” kata Ashanty.
Baca juga: Idap Sinusitis Kronis, Ashanty Ingin Cari Second Opinion ke Singapura
Ashanty memilih untuk dioperasi atau bedah mulut beberapa waktu lalu karena memang ia sesak nafas karena ada banyak cairannya di pipi. Untungnya, cairan itu sudah dikeluarkan melalui gusi giginya.
- Rajin akupuntur
Ashanty mengatakan, kini ia masih berusaha menjalani pengobatan tradisional. Kini ia mulai rajin akupuntur.
Ia berharap dengan pengobatan yang dijalani kondisinya makin lebih baik lagi.
Baca juga: Ashanty Masuk Rumah Sakit, Anang Hermansyah Minta Doa
“Misalnya bisa pakai obat mudah-mudahan nanti lihat dua minggu sambil aku juga akupuntur. Apa pun pengobatan yang bisa menyembuhkan di luar operasi, aku lakuin sekarang,” tutur Ashanty.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.