JAKARTA, KOMPAS.com - Promotor Dyandra Global Edutainment mewakili NCTzen (penggemar NCT) telah mendonasikan Rp 127 juta kepada Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA).
Hal itu diumumkan di Instagram Dyandra Global Edutainment yang menjadi promotor konser NCT 127 2ND TOUR NEO CITY: JAKARTA-THE LINK.
“Official report,” begitu keterangan dalam unggahan Instagram Dyandra Global Edutainment dikutip Kompas.com, Kamis (23/2/2023).
Baca juga: Lirik dan Terjemahan Limitless (Versi Jepang) - NCT 127
Uang donasi itu diberikan kepada GNOTA untuk membantu anak-anak Indonesia kembali meraih mimpi.
Sebagai informasi, Konser NCT 127 sudah digelar di Indonesian Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, pada Jumat (4/11/2022) dan Sabtu (5/11/2022) lalu.
Namun, konser hari pertama dihentikan sebelum waktunya setelah terjadi kekisruhan yang dipicu beberapa penonton yang tidak tertib.
Baca juga: Susul Doyoung dan Haechan, Mark NCT 127 Sumbang Rp 1,7 Miliar untuk Turkiye dan Suriah
Pertunjukan dihentikan mengakhiri konser pada hari pertama (day1) Jumat (4/11/2022) malam lantaran beberapa penonton yang tidak bertanggung jawab.
Sejumlah penonton merangsek ke arah panggung dan mendorong penonton lain ketika para member NCT membagikan bola bertanda tangan dari panggung.
Pagar barikade yang tak kuat menopang dorongan pun roboh, penonton berjatuhan.
Pihak kepolisian dan promotor akhirnya memutuskan untuk menghentikan konser karena sudah ada lebih dari 30 orang lebih pingsan akibat saling berdesakan.
Baca juga: NCT DREAM Bakal Konser 3 Hari di Jakarta Maret 2023
Promotor konser NCT 127, Dyandra Global memberikan penjelasan sekaligus permintaan maaf atas insiden kerusuhan tersebut. Meski tidak ada korban luka dari insiden ini, penghentian tetap dilakukan demi keselamatan dan keamanan.
"Kami meminta maaf untuk para penonton day 1 NCT 127 karena tidak bisa menikmati konser hingga akhir," tutur promotor Dyandra Global, dikutip dari akun Instagram @dyandraglobal, Sabtu (5/11/2022).
Konser hari kedua tetap berjalan sesuai rencana. Namun ada beberapa perubahan. Dyandra Global menyampaikan adanya penambahan petugas medis dan pengamanan yang ketat.
Polisi bahkan mengerahkan 100 personel untuk hari kedua. Sementara hari pertama dijaga sekitar 80 personel.