Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Sukses Buat Afgan Populer Lewat Lagu "Terima Kasih Cinta", Mario Kacang Ungkap Fakta Dulu Hanya Dibayar Rp 4 Juta

Baca di App
Lihat Foto
Mario Kacang
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Jauh sebelum punya nama besar sebagai penyanyi dan pencipta lagu seperti sekarang, Mario Kacang mengungkap cerita saat dia hanya dibayar Rp 4 juta untuk dua lagu yang pertama kali diciptakannya. 

Satu diantara dua lagu itu bahkan menjadi hits dan melambungkan nama Afgan. 

Bermula saat dia bergabung dengan Element. Mario diajak oleh pemain keyboard Element yang kebetulan menjadi produser di album perdana Afgan.

Mario yang bertugas sebagai vocal director Afgan, iseng membuat lagu yang kemudian dikenal dengan judul "Terima Kasih Cinta".

"Albumnya udah jadi, udah 10 lagu, gue iseng (bikin lagu). Waktu itu kalau enggak salah, dari 10 lagu, jagoannya udah ada 'Sadis'," ucap Mario dikutip dari YouTube Ferdy Element.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Lagu Afgan yang Diciptakan Bebi Romeo, Apa Saja?

"Produser eksekutif dari lagu Afgan suka, 'rekam juga deh', makanya jumlah lagunya jadi ganjil, jadi 13 lagu, dua lagu tambahan gue," imbuhnya.

Setelah itu, lagu "Terima Kasih Cinta" diputuskan untuk dipilih sebagai singel pertama Afgan, baru kemudian "Sadis".

"Setelah hearing, malah 'Terima Kasih Cinta' yang singel pertama dulu, 'Sadis' kedua," ujar Mario. 

Sebagai orang yang baru pertama kali menciptakan lagu sendiri, Mario mengaku waktu itu belum tahu banyak tentang publisher dan hal lain.

Dia hanya merasa senang lagu ciptaannya dipilih dan akan didengarkan banyak orang.

Baca juga: Lagu Terima Kasih Cinta Bikin Afgan Terbayang Perjuangan Awal Merintis Karier

"Kontrak dan lain-lain kurang paham, waktu itu gue jual putus dua lagu, semua tidak lebih dari Rp 4 juta," ucap Mario.

"Waktu itu iya-iya aja gue, seneng-seneng aja," sambungnya.

Mario tak menyangka lagu ciptaannya itu menjadi begitu populer.

Tapi di balik itu semua, dia sudah tidak mendapatkan apa-apa lagi, selain bonus sebesar Rp 15 juta yang diberikan label.

"Karena yang diputus master rekamannya, (cuma dapat) Rp 4 juta aja, di kemudian hari label kasih bonus, Rp 15 (juta) an lah," ucap Mario.

"Dari situ belajar, bikin lagu ada publishing," sambungnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi