JAKARTA, KOMPAS.com - Ibu Ferry Irawan, Hariati, menduga Venna Melinda ingin mencari simpati melalui masalah rumah tangganya.
"Gini aja, sekarang mau pemilihan, dia mau naik, gitu aja. Sama-sama merintis di politik kok tiba-tiba ada begini," kata Hariati dalam konferensi pers di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (28/2/2023).
"Jadi begini, Venna yang naik, Ferry yang dijatuhkan. Gitu aja. Supaya dia cari semua simpati, ibu-ibu dikumpulkan. Jadi semua mendukung Venna," lanjut Hariati.
Dia menambahkan selama ini sudah menaruh kasih sayang kepada Venna dan menerimanya sebagai menantu.
Baca juga: Keluarga Ferry Irawan Buka Suara soal Uang Rokok dan Bensin yang Diminta Balik Venna Melinda
"Padahal saya yang namanya sudah jadi mantu, kita damai deh. 'Mami, pengin bikinin ini', oke, kita bikinin. Tapi saya kasihan juga lihat Ferry keadaannya begitu," ungkap Hariati.
"Sampai kayak gitu banget. Padahal dia (Ferry) sayang banget kok ke anak sambungnya. Tapi kayaknya dilupakan sekarang. Pokoknya Ferry jatuh dan dia naik. Gitu aja," lanjutnya.
Adapun Ferry Irawan mengajukan permohonan cerai terhadap Venna Melinda ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada Selasa (7/2/2023).
Ferry Irawan mengajukan permohonan cerai karena menganggap Venna Melinda sudah menjatuhkan harkat dan martabatnya.
Baca juga: Pilih Kembalikan Cincin Hadiah dari Ferry Irawan, Venna Melinda: Saya Tahu Itu Belum Lunas
Di hari yang sama, Venna Melinda melalui kuasa hukumnya melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan usai mengalami dugaan KDRT.
Sebelumnya, Venna Melinda melaporkan Ferry Irawan ke Polres Kediri Kota atas kasus dugaan KDRT pada Minggu (8/1/2023).
Saat ini Ferry Irawan sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan KDRT terhadap Venna Melinda dan tengah menjalani masa penahanan di Polda Jawa Timur.