JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus narkoba aktor Korea Selatan Yoo Ah In terus memberi fakta baru yang mengerikan.
Sejak diperiksa pada tanggal 6 Februari 2023, sudah terdeteksi empat jenis zat narkotika yang positif ada di dalam tubuh Yoo Ah In. Salah satunya bahkan merupakan obat bius untuk hewan.
Media Korea Selatan, YTN memaparkan bahaya dari masing-masing zat narkotika yang dikonsumsi aktor bernama asli Uhm Hong Sik itu.
Baca juga: Terungkap, Narkoba yang Digunakan Yoo Ah In Juga Termasuk Obat Bius Binatang
Propofol
Zat pertama yang diketahui ada di tubuh Yoo Ah In adalah propofol. Ia menggunakannya sebagai obat bius agar bisa tidur.
Propofol bukanlah semata obat tidur
Propofol merupakan obat psikotropika yang terutama digunakan sebagai anestesi tidur namun diberikan harus di bawah pengawasan ketat seorang praktisi medis.
Zat ini hanya dasar yang melumpuhkan pusat ingatan dan membuat seseorang tidak bisa mengingat.
Orang yang diberikan propofol mengira mereka tidur, tetapi sebenarnya hanya karena pusat ingatan mereka sedang lumpuh.
Baca juga: Perkembangan Kasus Narkoba Yoo Ah In, 4 Kandungan Zat Terdeteksi di Tubuhnya
Ganja
Narkotika ini lebih familiar di telinga masyarakat awam.
Ganja dikenal juga dengan nama mariyuana atau Cannabis bahasa Inggrisnya.
Ganja menyebabkan halusinasi dan dapat menjadi penyebab depresi ekstrim.
Kokain
Kokain juga menimbulkan efek halusinasi yang sangat kuat.
Zat ini sangat adiktif alias membuat penggunanya ketagihan.
Efek samping penggunaan kokain adalah kulit bisa membusuk, meningkatkan risiko gangguan depresi, bahkan kematian.
Kokain berbentuk bubuk putih yang diekstraksi dari daun pohon koka, yang meningkatkan aktivitas hormon dopamin pada otak.
Baca juga: Yoo Ah In Akan Diinterogasi soal Tuduhan Narkoba
Ketamine
Ketamine didapati positif dikonsumsi Yoo Ah In bersamaan dengan terdeteksinya zat kokain.
Obat yang tergolong psikoaktif ini adalah zat relaksasi yang digunakan sebagai obat penenang atau untuk anestesi.
Dahulu ketamine dimanfaatkan sebagai anestesi dalam bidang militer. Zat penenang yang pertama kali digunakan oleh tentara AS selama Perang Vietnam.
Hanya dalam kadar sedikit pun ketamine dapat membuat kemampuan berpikir seseorang berkurang dan berperilaku tidak normal.
Ingatan seseorang hilang saat berhalusinasi akibat efek ketamine ini.
Setelahnya, ketamine dipakai sebagai obat bius untuk hewan.
Ketamine juga disalahgunakan sebagai barang haram di klub-klub di Amerika Serikat serta dalam kejahatan seksual.
Yoo Ah In saat ini masih diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwenang di Negeri Ginseng.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.