Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Joko Anwar: Siksa Kubur Akan Berbeda dari Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Joko Anwar
Sutradara Joko Anwar akhirnya mengumumkan proyek film horor terbarunya yang berjudul Siksa Kubur.
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar memastikan bahwa film terbarunya yang berjudul Siksa Kubur akan berbeda dari horor-horor sebelumnya.

Seperti diketahui, Joko sebelumnya sudah merilis Pengabdi Setan, Perempuan Tanah Jahanam, dan Pengabdi Setan 2: Communion.

"Yang gue bisa bilang, ini akan berbeda dari Pengabdi Setan dan Perempuan Tanah Jahanam," kata Joko saat dihubungi Kompas.com, Senin (6/3/2023).

Baca juga: Siksa Kubur, Proyek Film Horor Terbaru Joko Anwar

Joko Anwar memang masih belum bisa memberikan banyak bocoran terkait proyek horor terbarunya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ia bahkan tak bisa mengatakan apakah ada hubungan di antara Siksa Kubur versi film pendek dan panjang.

"Nah, kalau ini (soal cerita film pendek) belum bisa (bocorin) karena ceritanya," kata Joko.

Baca juga: Christine Hakim Promosikan Joko Anwar Jadi Sutradara The Last of Us Season 2

Sebagai informasi, Joko Anwar pernah merilis sebuah film pendek berjudul Siksa Kubur atau Grave Torture pada 2020 lewat kanal YouTube-nya.

Film tersebut ternyata dibuat oleh Joko sejak tahun 2012 atas permintaan Justin Lin, sutradara Fast and Furious.

Justin ingin Joko membuat film pendek horor untuk diunggah ke kanal YouTube-nya.

Baca juga: Joko Anwar Bagikan Poster Film Pengabdi Setan 2: Communion Versi Jepang, Tayang Februari 2023

"Sebenarnya Grave Torture film pendek itu dibikin tahun 2012. Executive Producer-nya Justin Lin (sutradara Fast Furious). Dia minta gue bikin film pendek buat YouTube channel-nya," tutur Joko.

Namun, Joko Anwar juga belum bisa memberikan keterangan apakah Justin Lin akan ikut terlibat dalam Siksa Kubur versi film panjang.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi