JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Kristina mengungkap pendapatnya tentang musibah kebakaran yang melanda pemukiman warga di kawasan Tanah Merah, Jakarta Utara, yang berjarak 1 kilometer dari kediamannya.
Kristina mengatakan, rumah penduduk di kawasan itu sangat dekat dengan Depo Pertamina.
"Terlalu dekat ya. Sebenarnya kita tahu itu tanah seperti apa. Jadi tanah yang dilarang pemerintah sebenarnya. Mereka itu 'bandel'," kata Kristina ditemui di RPTRA Rasela, Jakarta Utara, Senin.
Baca juga: Kristina Temui Korban Kebakaran Plumpang, Bagikan Makan Siang
"Sebenarnya itu tak layak dihuni, hampir direlokasi. Seharusnya jauh dong, pemukiman itu harus jauh dari depo," lanjutnya.
Kristina berharap, keadaan semakin membaik dan bantuan tempat tinggal dari pemerintah segera direalisasikan agar para korban dapat tinggal di tempat yang lebih layak.
"Kita sih berharap untuk dipindahkan ke lokasi yang lebih jauh lagi. Minimal itu sebenarnya 5 kilometer dari pemukiman warga. Jadi kita doakan sama-sama semoga para pengungsi dikuatkan, diberi kesabaran agar mereka sehat terus," ujar Kristina.
Baca juga: Rumah Berjarak 1 Km dari Depo Pertamina Plumpang yang Kebakaran, Kristina: Beberapa Kali Ada Ledakan
Kristina sempat mendatangi salah satu posko dan dapur darurat korban kebakaran di RPTRA Rasela, Plumpang, Jakarta Utara, Senin.
Kristina datang membawa ratusan paket makan siang untuk para korban yang mengungsi di tempat tersebut.
Tak hanya memberikan makanan, Kristina datang dan mengobrol langsung dengan beberapa keluarga korban kebakaran.
"Karena aku konsentrasi ingin mengunjungi dan aku punya sedikit berbagi makan siang, aku bawa itu saja. Makan siang, sambil aku lihat kondisi. Semoga dengan kedatangan aku bisa mengobati sedihnya," ucap Kristina.
Baca juga: Kristina Jalani Operasi Miom Setelah Sempat Alami Nyeri di Perut
"Kami berbicara, ngobrol, berbagilah, cerita sama aku, sama anak-anak. Semoga anak-anak juga happy. Aku enggak bisa berikan apa-apa selain empati, doa, dan sedikit bantuan. Sebenarnya aku enggak mau omongin apa yang aku bawa karena aku hanya membawa doa dan empati," lanjutnya.
Sebagai informasi, kebakaran hebat di Depo Pertamina Plumpang di Jalan Tanah Merah Bawah Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat (3/3/2023) malam.
Hingga kini, 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan 49 warga mengalami Luka-luka dalam musibah tersebut.
Jumlah korban jiwa dan luka-luka tersebut berdasarkan data sementara yang dicatatkan Koramil 01 Koja hingga Minggu (5/3/2023).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.