Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Masuk IG Story Jefri Nichol, Permintaan Nasi Darurat Jogja Meningkat 4 Kali Lipat

Baca di App
Lihat Foto
bidik layar Twitter @stefanaezer
Pencetus gerakan nasi gratis di Yogyakarta, Evan, mengucapkan terima kasih kepada aktor Jefri Nichol karena me-repost tentang Nasi Gratis Jogja.
|
Editor: Dian Maharani

JAKARTA, KOMPAS.com - Pekan lalu aktor Jefri Nichol melalui Instagram story-nya, @jefrinichol mengunggah ulang (repost) informasi soal pembagian nasi gratis di Yogyakarta untuk orang yang membutuhkan.

Informasi yang diunggah Jefri berasal dari akun @bimacho_bstrd.

"Kalau ada mahasiswa / pelajar / pekerja / anak kost / anak asrama / siapapun yang tinggal di Jogja & lagi butuh banget makan gratis karena kehabisan uang, jangan sungkan, WA saja 083145569609 (akan didrop nasi bungkus seadanya, yang penting tidak sampai kelaperan)," tulis pengumuman tersebut.

Baca juga: Ali Topan Kembali ke Jalanan, Jefri Nichol Jadi Pemerannya

Gerakan yang bernama Nasi Darurat Jogja ini ternyata dijlankan oleh pengguna akun Twitter @stefanaezer.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stefan atau yang akrab dipanggil Evan pun mengucapkan terima kasih kepada Jefri Nichol melalui Twitter.

"Makasih kak @jefrinichol," tulis Evan melalui akunnya.

Kompas.com menghubungi Evan melalui sambungan telepon pada Senin (6/3/2023).

Evan mengaku tidak tahu bagaimana informasi Nasi Darurat Jogja itu bisa di-repost aktor terkenal tersebut karena sudah tersebar ke pihak lain.

Unggahan Jefri Nichol ini diakui Evan membuat permintaan nasi gratis kepadanya meningkat empat kali lipat.

"Nambah engagement sih. Ya senang tapi saya keteteran. Kalau kemarin-kemarin saya cuma nolak dua atau tiga orang. Kalau sekarang aduh saya nolaknya kayaknya udah hampir lebih dari setengah," kata Evan, Senin.

Biasanya Evan membagikan 50 bungkus nasi yang ia antar ke 25 lokasi.

Setelah adanya unggahan Jefri Nichol, nasi yang bisa ia antarkan sebanyak 200 bungkus ke 30 sampai 50 lokasi.

"Saya di-repost aja sudah terima kasih sekali, dibantu menyebarkan enggak perlu pakai iklan, ads, udah secara organik menyebarnya. Dibanding saya harus iklan keluar duit," ucap Evan.

Gerakan ini ia mulai secara pribadi dengan dana pribadi pula sejak 14 Januari 2023.

Bagi yang ingin berdonasi bisa juga menghubungi Evan di DM Twitter, nomor telepon, ataupun melalui telegram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi