JAKARTA, KOMPAS.com - Aktor Lucky Hakim merasa lega karena pengunduran dirinya sebagai Wakil Bupati Indramayu sudah mulai diproses.
Proses pengunduran diri ini berjalan cukup panjang, dari pengajuan surat hingga akhirnya Lucky Hakim dipanggil oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Lega ketika saya mengajukan surat, diterima oleh DPRD, lalu disampaikan ke Gubernur, lalu Gubernur memanggil," kata Lucky saat ditemui di Jakarta Selatan, Selasa (7/3/2023).
Awalnya Ridwan Kamil memanggil Lucky Hakim untuk mencarikan solusi terbaik dari polemik yang terjadi.
Baca juga: Mundur dari Wakil Bupati Indramayu, Lucky Hakim Kembali ke Dunia Hiburan
Namun Ridwan Kamil akhirnya merestui pengunduran diri Lucky Hakim karena tak ada solusi untuk mengatasi permasalahan yang ada.
Saat ini Lucky Hakim menunggu surat keputusan (SK) dari Kementerian Dalam Negeri terkait pengunduran dirinya.
Setelah itu, Lucky pun bisa kembali bekerja di dunia hiburan tanpa dibayang-bayangi rasa bersalah karena masih berstatus sebagai Wakil Bupati Indramayu.
"Sekarang di DPRD sudah diproses. Di provinsi sudah diproses gubernur, tinggal nunggu balasan surat SK dari Kementerian," urainya.
Baca juga: Tinggalkan Rumah Dinas di Indramayu, Lucky Hakim: Takut Ada Oknum Tidak Bertanggung Jawab
Untuk diketahui, Lucky membagikan kabar tentang keputusannya mundur sebagai Wakil Bupati Indramayu itu pada Rabu (15/2/2023).
Lucky mengaku mundur dari jabatannya karena merasa gagal mengemban amanah yang diucapkan sewaktu berkampanye.
Menurut Lucky, beberapa janji yang awalnya disampaikannya saat kampanye seperti perbaikan jalan, kenaikan tunjangan guru honorer, beasiswa untuk 100 murid, sekolah pertanian gratis, ambulance gratis dan masih banyak lagi, tidak terealisasi.
Baca juga: Tahu Dicari Ridwan Kamil, Lucky Hakim: Akhirnya Bapak Berkenan Merespons Pengunduran Diri Saya
Sementara di sisi lain, dirinya justru mendapat gaji cukup besar untuk posisinya tersebut.
Lucky Hakim mengaku dirinya sudah tak pernah menggunakan gaji dan uang tunjangan yang diberikan selama setahun terakhir.