Ravi VIXX Akui Sengaja Menghindar dari Wajib Militer Pakai Jasa Calo

JAKARTA, KOMPAS.com - Member boy group VIXX, Ravi, mengakui tuduhan bahwa ia melakukan upaya menghindari wajib militer Korea Selatan.

Surat perintah penangkapan Ravi dikeluarkan oleh tim investigasi khusus Pengadilan Distrik Selatan Seoul pada 2 Maret karena artis bernama asli Kim Won Sik jtu menghindari dinas militer.

Ravi telah diperiksa polisi karena diduga menghindari dinas militer melalui calo bernama Gu, perantara yang telah diadili karena memberikan diagnosis epilepsi palsu kepada mereka yang mencoba menghindari dinas militer.

Pada 6 Maret, hakim ketua Kim Ji Sook dari Pengadilan Distrik Selatan Seoul menyelidiki Ravi dan memeriksa keabsahan surat perintah penangkapannya.

Baca juga: Ravi VIXX Dituduh Hindari Wajib Militer, Agensi Buka Suara

Setelah menginterogasi Ravi, hakim menolak surat perintah tersebut.

"Sulit untuk menentukan bahwa ada risiko (Ravi) melarikan diri atau menghancurkan barang bukti," kata Kim Ji Sook.

Ravi ternyata telah mengakui dakwaan tersebut. Hakim pun menganggap penangkapan itu tidak perlu karena ini adalah standar untuk melakukan penyelidikan terhadap tersangka tanpa penahanan.

"Mengingat bukti obyektif yang dikumpulkan sejauh ini, (tersangka) telah mengakui tuduhan tersebut. Tempat tinggal dan kariernya stabil dan ketika mempertimbangkan berbagai faktor, seperti ikatan sosial, sulit untuk mengatakan perlunya menangkap tersangka pada tahap ini," jelas Kim Ji Sook lagi.

Baca juga: 2 Days & 1 Night Ungkap Rencana ke Depan Setelah Ravi VIXX Hengkang

Awal tahun ini, dilaporkan bahwa sekelompok calo ditangkap atas tuduhan korupsi untuk menghindari dinas militer dengan menunjuk klien mereka ke ahli saraf di sebuah rumah sakit besar di Seoul.

Ahli saraf kemudian memberi mereka diagnosis medis epilepsi palsu untuk membantu pria Korea Selatan dibebaskan dari dinas militer atau menerima nilai militer yang lebih rendah.

Para calo ini kemudian dikabarkan mempromosikan dirinya dengan mengatakan jasa mereka digunakan oleh seorang idol rapper ternama.

Diberitakan lebih lanjut, rapper tersebut telah mengundurkan diri dari variety show pada Mei dan mendaftar wajib militer pada bulan Oktober.

Baca juga: Comeback, Ravi VIXX Akan Rilis Singel Ani

Ciri-ciri ini sejalan dengan kepergian Ravi dari acara 2 Days & 1 Night dan pendaftaran militernya. Namanya pun menjadi dugaan idol yang dimaksud.

Agensi Ravi, GROOVL1N saat iru berbagi bahwa mereka sedang memeriksa dengan cermat kebenaran dari situasi tersebut.

Sejauh ini pengadilan telah mengadili total 23 orang, termasuk Tuan Gu.

Selain Ravi, dilaporkan ada lebih dari 100 orang saat ini sedang diselidiki dengan beberapa pihak yang bekerja di bidang olahraga profesional dan industri hiburan.

Baca juga: Kejutkan Penggemar, Ravi VIXX Akan Rilis Singel Baru

Bulan lalu, rapper Nafla, yang merupakan rekan label GROOVL1N Ravi juga ditangkap.

Nafla diduga melanggar Undang-Undang Dinas Militer dan menerima perlakuan istimewa saat bertugas di militer sebagai pekerja layanan publik.

Hakim ketua yang sama meninjau surat perintah penangkapan Nafla, yang akhirnya dianggap sah.