KOMPAS.com- Kasus pembunuhan dan mutilasi model Abby Choi terungkap hanya dalam hitungan hari setelah wanita berusia 28 tahun itu dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Aksi cepat polisi Hong Kong menemukan lokasi pembunuhan dan mutilasi Abby Choi di sebuah rumah sewa berlokasi di desa Tai Po tak lepas dari adanya rekaman kamera diberbagai tempat serta Global Positioning System (GPS) kendaraan.
Lebih dari 150 detektif dari unit kejahatan regional Kowloon West langsung ditugaskan Kamis sore (23/2/2023) untuk menyelidiki hilangnya Abby Choi.
Choi dilaporkan hilang pada Selasa (21/2/2023). Dia terakhir terlihat di perumahan mewah di Kadoorie Hill eksklusif kota di Ho Man Tin pada hari yang sama.
Baca juga: Sejarah Kelam Keluarga Mantan Suami Abby Choi Terungkap, Disebut Parasite Versi Hong Kong
Tinjauan rekaman (CCTV) menunjukkan dia dijemput dengan mobil tujuh seater yang dikemudikan oleh mantan saudara ipar Abby, yang bekerja sebagai sopirnya, sebelum dia akhirnya hilang.
Polisi akhirnya memeriksa catatan GPS kendaraan tersebut dan meninjau rekaman kamera keamanan untuk menemukan Choi setelah mantan mertuanya terbukti tidak kooperatif selama penyelidikan.
Setelah mengetahui mobil itu dibawa ke Lung Mei Tsuen, Tai Po, puluhan petugas segera dikerahkan ke sana untuk mencari keberadaan Abby Choi.
Petugas mendatangi warga desa dari pintu ke pintu untuk mendapatkan informasi dan mempelajari rekaman cctv dari rumah-rumah penduduk setempat.
Baca juga: Polisi Ungkap Fakta di Balik Temuan Bagian Tubuh Abby Choi dalam Panci Sup
Selain itu penyelidikan juga dibantu adanya rekaman video kamera dasbor kendaraan yang diparkir di daerah tersebut.
Pada Jumat sore, dalam waktu 24 jam setelah tiba di desa, polisi mengidentifikasi flat di lantai dasar sebuah rumah berlantai tiga sebagai TKP pembunuhan Abby Choi.
Penemuan lokasi itu juga membuat polisi cepat menemukan potongan tubuh Abby Choi. Sebuah tengkorak dan beberapa tulang rusuk yang diyakini sebagai korban ditemukan di salah satu dari dua panci sup besar yang disita dari properti tersebut.
Dua kaki perempuan juga ditemukan di dalam lemari es di flat tersebut.
Selain itu, petugas juga menyita penggiling daging, gergaji listrik, dan pisau dari lokasi kejadian.
Sampai saat ini, polisi masih mencari sisa tubuh Choi, termasuk badan dan tangannya.
Rekaman cctv juga menunjukkan seseorang pada Rabu lalu (22/2/2023) telah membuang barang bukti di tempat pengumpulan sampah di desa Tai Po.
Oleh sebab itu, inspektur Alan Chung dari unit kejahatan regional Kowloon West melakukan pencarian barang bukti pembunuhan Abby Choi atau potongan tubuh yang tersisa di tempat pembuangan sampah akhir, Ta Kwu Ling di New Territories.
Lebih dari 120 petugas pada hari Selasa dan Rabu mengenakan alat pelindung untuk melakukan pencarian diantara tumpukan sampah dengan bantuan ekskavator dan buldoser.
Kemudian pada hari Rabu (1/3/2023), puluhan detektif dari unit tersebut dikirim ke Lung Mei Tsuen untuk melakukan penyelidikan dari pintu ke pintu dan mengumpulkan lebih banyak bukti.
Polisi selama akhir pekan juga melakukan pencarian tanpa hasil di pemakaman di Tseung Kwan O dan berpindah melalui selokan di Lung Mei Tsuen.
Kasus ini telah menarik perhatian media di seluruh dunia sejak detail pembunuhan mengerikan Choi terungkap Jumat lalu (24/2/2023).
Mantan suami Abby Choi, Alex Kwong Kong, ayah dan kakak laki-lakinya didakwa melakukan pembunuhan, sementara ibunya didakwa mempersulit penyelidikan. Keempatnya telah ditahan.
Tersangka kelima, seorang wanita berusia 47 tahun, ditangkap pada hari Minggu (26/2/2023) karena diduga membantu dan bersekongkol dengan tersangka dalam pembunuhan.
Dia dibebaskan dengan jaminan pada hari Selasa, sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut, tetapi harus melapor ke polisi akhir bulan ini.
Wanita bermarga Ng itu disebut seorang tukang pijat, dan diduga adalah kekasih mantan ayah mertua Choi dan dituduh membantunya menyewa flat lantai dasar rumah desa tersebut. Pasangan ini telah menjalin hubungan selama sekitar enam bulan.
Dia juga diduga membantu Kwong menghindari polisi. Menurut polisi, Ng bulan lalu diduga menyewa sebuah flat mewah di pengembangan Arch Sky Tower West Kowloon untuk menyembunyikannya.
Pada Jumat pagi (3/3/2023), tersangka keenam telah ditangkap sehubungan dengan pembunuhan Abby Choi.
Tersangka, seorang pria berusia 41 tahun bermarga Lam, diduga mencoba membantu Alex melarikan diri dari Hong Kong lewat jalur air.
Lam, karyawan perusahaan persewaan kapal pesiar, ditangkap di Sheung Wan, sebuah distrik di sebelah barat Hong Kong tengah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.