Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Bareng Salsa dan Ibrahim "Jodoh atau Bukan", WeTV Kenalkan Ekosistem Digital ke 1.000 Pelajar di Bandung

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Humas IndiHome
Pemeran ?Jodoh atau Bukan? dari series WeTV Original Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad saat memberikan sosialisasi tentang ekosistem industri digital kepada lebih dari 1.000 pelajar di SMK Negeri 5 Bandung beberapa waktu lalu.
|
Editor: Mikhael Gewati

KOMPAS.com – Country Head WeTV Indonesia Lesley Simpson mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan kontribusi bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama generasi muda agar berliterasi tinggi terhadap dunia digital.

“Dengan begitu, mereka dapat semakin memahami ekosistem konten digital dan mengetahui cara kerja dunia perfilman atau series berbasis aplikasi yang saat ini sedang populer,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (7/3/2023).

Paling baru, salah platform video streaming terpopuler di Indonesia itu memberikan edukasi kepada lebih dari 1.000 pelajar di Bandung untuk membantu pengenalan industri konten digital.

Sosialisasi ini berfokus pada produksi konten lokal original berkualitas. Lesley berharap, inisiasi tersebut dapat menjadi terobosan baru dalam memberikan pembelajaran yang menarik bagi seluruh pelajar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembelajaran tersebut juga bertujuan untuk memberikan wawasan luas seputar industri video streaming. Dengan demikian, peserta yang berminat bisa mendapat kesempatan memulai karier di bidang konten digital.

Baca juga: Cara Konsumsi Internet Berubah, IndiHome Bersiap Jadi Layanan Paling Lengkap

Adapun sosialisasi tersebut digelar di SMK Negeri 5 Bandung dengan menghadirkan Salshabilla Adriani dan Ibrahim Risyad, pemeran series WeTV Original Jodoh atau Bukan yang kini sedang tayang di WeTV iflix.

Seperti diketahui, serial Jodoh atau Bukan sedang menempati peringkat pertama di WeTV Hot.

Pada kesempatan itu, Salsa dan Ibrahim sebagai pelaku di industri kreatif digital membagikan pengalaman perjalanan karier mereka terjun ke dunia seni peran.

Mereka juga bercerita tentang keseruan selama proses pembuatan series WeTV Original Jodoh atau Bukan.

“Saat pertama kali dapat tawaran untuk bergabung di series WeTV Original Jodoh atau Bukan, saya melihatnya dengan sangat positif karena ceritanya menarik dan diproduksi WeTV iflix yang memang sudah dikenal memproduksi banyak serial yang sangat berkualitas,” kata Salsa.

Ibrahim pun mengajak seluruh pelajar SMKN 5 Bandung menyaksikan WeTV Original Jodoh atau Bukan di platform resmi yang legal. Hal ini untuk mendukung industri yang sehat.

Baca juga: Utamakan Kebutuhan Masyarakat, IndiHome Hadirkan Kecepatan Internet Tinggi hingga Paket Add On

“Jangan lupa tonton di aplikasi WeTV iflix,” seru Ibrahim.

Head of Division IndiHome TV Dedi Suherman menambahkan,  IndiHome TV dan WeTV iflix berkomitmen menyediakan berbagai macam konten tayangan terbaik untuk masyarakat Indonesia.

Konten tayangan terbaik itu, kata dia, bisa disaksikan bagi seluruh kalangan usia sesuai segmentasinya, seperti pelajar usia remaja, serta meningkatkan awareness bagi konten tersebut.

“Hal ini dapat dilakukan dengan roadshow sosialisasi tentang ekosistem digital dalam bidang informasi, teknologi dan hiburan di generasi muda seperti yang kami lakukan ini,” kata Dedi.

Baca juga: Sinopsis Jodoh atau Bukan, Megan Domani Bimbang Akan Jodoh

Untuk diketahui, SMKN 5 Bandung merupakan sekolah pertama di kawasan Jawa Barat yang dipilih WeTV iflix dalam menggelar program pengenalan industri konten digital, termasuk proses produksi konten lokal original WeTV.

Sebelumnya, WeTV iflix telah melakukan roadshow ke sejumlah sekolah di Yogyakarta, Semarang, Malang, dan Surabaya.

Keunggulan WeTV IndiHome TV

WeTV merupakan layanan streaming video over the top (OTT) yang menyajikan berbagai tayangan terbaik di Asia.

Seluruh tayangan yang ada di WeTV iflix bisa dinikmati secara gratis oleh semua pengguna. Namun, pengguna yang memiliki akun VIP bisa menonton tayangan lebih awal.

Langganan VIP WeTV iflix kini semakin mudah karena bisa didapatkan melalui IndiHome TV layanan dari TelkomGroup.

Baca juga: Rekomendasi Film Romantis di IndiHome TV, Cocok Ditonton Saat Hari Valentine bersama Pasangan

Bagi pelanggan IndiHome TV yang belum mempunyai akses untuk menikmati layanan aplikasi WeTV Iflix, kini IndiHome TV telah menghadirkan pilihan paket Soft Bundling bagi pelanggan IndiHome.

Pelanggan yang ingin menikmati konten tayangan dari aplikasi OTT WeTV iflix di IndiHome TV diberi harga menarik sebesar Rp 39.000/bulan (belum termasuk PPN).

Pelanggan juga dimudahkan karena tagihan WeTV Iflix sudah langsung tergabung ke dalam tagihan IndiHome mereka.

Sebagai destinasi hiburan Asia terbaik, WeTV iflix menyajikan beragam konten mulai dari serial original lokal, drama Asia, hingga anime dan e-sports.

Salah satu konten lokal unggulan adalah serial viral WeTV Original Layangan Putus yang ditonton lebih dari 15 juta kali dalam sehari dan menjadi trending topic di media sosial selama lebih dari 3 minggu.

Baca juga: Serial Layangan Putus Raih Penghargaan di Tokyo Drama Awards 2022

Konten lokal hits lainnya adalah WeTV Original My Lecturer My Husband yang telah ditonton hingga 20 juta kali dalam 2 minggu pertama penayangan di musim kedua.

Ada pula WeTV Original Little Mom yang menjadi trending di 22 negara dan memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI).

WeTV iflix juga memberikan kemudahan dalam mengakses konten video melalui layar ponsel atau pun televisi pintar yang dimiliki masyarakat saat ini.

IndiHome juga menyediakan berbagai pilihan konten menarik, mulai dari layanan TV Interaktif, Minipack Channel TV, add-on dan berbagai mitra OTT.

Selain itu, IndiHome memiliki jumlah kanal terbanyak hingga mencapai 149 channel. Informasi lebih lanjut tentang IndiHome kunjungi indihome.co.id.

Baca juga: Hikmah Serial Layangan Putus, Ini Cara Menghadapi Suami Selingkuh

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi