JAKARTA, KOMPAS.com- Aktor Rizky Billar kembali menuai kritik setelah mengunggah foto sedang mengangkat Denny Sumargo dan singgung soal membanting orang.
Sambil mengunggah foto sedang mengangkat Denny Sumargo yang tampak ketakutan, Rizky Billar menyertakan keterangan.
"Satu-satunya orang yang gua banting..," tulis Billar di akun @rizkybillar disertai emoji smirk.
"Sombong amat gua lihat-lihat," lanjutnya.
Menanggapi unggahn Billar, Denny Sumargo tampak memberikan komentar dan mengancam akan membongkar rahasia Billar.
Baca juga: Ketika Rizky Billar Berdamai dengan Hater yang Mengancamnya
"Gue bongkar nih rahasia lu," tulis Denny Sumargo di akun @sumargodenny.
Unggahan Billar itu menuai komentar pro kontra dari netizen. Ada yang mendukungnya dan menyebut tak percaya Billar pernah membanting Lesti.
"Sabar-sabar bang Bi fitnah emang lebih kejam daripada pembunuhan...," tulis @kurnia_rohmah07.
"Dari awal ibu enggak percaya Lesti di banting mana mungkin," tulis @husna.watiii.
Namun ada juga yang mengingatkan Billar bahwa tudingan itu muncul karena rekaman CCTV yang beredar dan jadi bukti ke kepolisian.
Baca juga: Dimaafkan Rizky Billar, Pelaku Dugaan Pengancaman: Tolong Bijak Bermedia Sosial, Cukup Saya
"Kesaksian istrinya sendiri padahal, yg nonton sih ngikut aja wkwk," tulis @siregaratnaa.
"Terus pernyataan polisi, visum, laporan ayah itu gimana? Apakah salah? Maaf no offense. Saya beneran nanya dengan berita yg ada," tulis @dindaayu.shop.
"Enggak usah mancing-mancing bahan haters mulu napa Bi?! Kalem dikit ke caption nya kya istrimu," tulis @annidafitriandini.
"Lucu dunia ini ada yang bangga sudah melakukan kesalahan dan bikin caption begini," tulis @putri_ranii.
Sebagai informasi, Rizky Billar pernah ditetapkan sebagai tersangka kasus KDRT terhadap istrinya, Lesti Kejora pada Oktober 2022.
Penetapan Rizky Billar sebagai tersangka KDRT terhadap Lesti Kejora diumumkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan.
Penetapan tersangka ini, kata Zulpan, berdasarkan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, Lesti Kejora sebagai pelapor, dan hasil visum et repertum Lesti.