Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Ingin Tahu Motif Pelaku Ancaman Pembunuhan, Radja Ingin Kasusnya Tetap Diusut Tuntas

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Revi C Rantung
Radja dan Wakil Ketua LPSK, Edwin Partogi Pasaribu saat ditemui di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/3/2023).
|
Editor: Andi Muttya Keteng Pangerang

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup band Radja belum mengetahui motif pelaku pengancaman pembunuhan usai mereka manggung di Johor Baru, Malaysia beberapa waktu lalu.

Gitaris band Radja, Moldy, meminta agar masalah tersebut harus diusut tuntas.

Apalagi kabar terbaru menyebut bahwa pelaku sudah dibebaskan.

Baca juga: Bingung Motif Radja Diancam Dibunuh di Malaysia, Ian Kasela: Enggak Ada Apa-apa Sebelum Manggung

“Intinya permintaan kami masalah ini tetap diusut tuntas sampai kami tahu jawaban si tersangka kenapa dia memperlakukan kami seperti itu, apa alasannya,” kata Moldy saat ditemui di kantor Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) di kawasan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/3/2023).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih lanjut, Moldy mengatakan, personel grup band Radja kini mengalami trauma akibat ancaman tersebut.

“Radja cedera mental, kami cedera mental sampai ada beberapa fans di tempat peristirahatan yang mau bertemu Ian, dia (Ian) takut,” tutur Moldy.

Baca juga: LPSK Dampingi Radja Terkait Kasus Ancaman Pembunuhan di Malaysia

Sementara itu, Radja juga tampak menyambangi Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban guna meminta perlindungan atas masalah ini.

Hal itu pun disambut baik oleh Edwin Partogi Pasaribu selaku wakil ketua LPSK.

“Tentu kita berharap Radja sebagai musisi Indonesia dan aset negeri ini mereka telah memberikan sumbangan sebagai orang yang diundang di berbagai negara ini mendapatkan jaminan keselamatan keamanan atas profesinya,” tutur Edwin.

Baca juga: Personel Band Radja Diancam, Ian Kasela Ungkap Kata-kata yang Diucapkan Pelaku

“Jadi kami memberikan dukungan dan siap membantu Radja agar dapat diselesaikan oleh kedua pihak negara,” ujar Edwin menambahkan.

Diberitakan sebelumnya, band Radja sebenarnya sukses menggelar konser di Johor Bahru yang diselenggarakan oleh Majestic Johor.

Setelah selesai manggung, Radja tiba-tiba didatangi belasan orang di sebuah ruangan.

Di dalam ruangan itu, Ian Kasela dkk diancam akan dibunuh oleh sekelompok orang.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi