JAKARTA, KOMPAS.com - Selama ini artis Cinta Laura menaruh perhatian yang besar pada isu pelecehan seksual.
Kamis (16/3/2023), Cinta Laura yang merupakan brand ambassador sebuah produk perawatan rambut membuka kampanye isu terkait yang berjudul Stand Up.
Cinta Laura menyuarakan pemikiran agar masyarakat Indonesia tidak lagi menyalahkan korban.
Jangan salahkan korban
Cinta mengatakan sampai sekarang masih banyak orang yang menyalahkan korban pelecehan seksual.
"Kita menyalahkan korban dan itu salah. Banyak statistik yang valid menunjukkan kekerasan dan pelecehan faktornya bukan terjadi karena pakaian seseorang. Tidak selalu terjadi di malam hari," kata Cinta Laura ditemui di acara kampanye Stand Up di Stasiun BNI City, Kamis (16/3/2023).
Baca juga: Sebut Pelecehan Seksual Tak Berhubungan dengan Pakaian Korban, Cinta Laura: yang Sakit Pelakunya
Artis lulusan di Columbia University ini mengingatkan, kita tidak bisa mengendalikan perilaku orang lain.
Yang kita bisa adalah mengontrol perilaku pribadi agar tidak menjadi pelaku pelecehan seksual.
"Jadi di mana masalahnya? Di kita semua. Di setiap dan masing-masing dari kita," ujar Cinta Laura menyimpulkan.
Edukasi supaya korban melapor
Menurut Cinta Laura, risiko seseorang menjadi korban pelecehan seksual tidak terbatas latar belakang pendidikan, ekonomi, jabatan bahkan gender.
Karena itu dia berpendapat pemerintah perlu memberi edukasi kepada masyarakat.
"Kenapa? Supaya saat korban melaporkan apa yang terjadi pada mereka, mereka enggak diremehkan atau dibuat malu. Dan orang-orang yang berkuasa tahu langkah-langkah apa yang harus diambil," kata Cinta Laura.
Baca juga: Cinta Laura Dorong Edukasi soal Pelecehan Seksual Supaya Korban Mau Melapor
Pihak yang menampung laporan juga harus menjaga informasi soal identitas pribadinya.
"Kalau tidak ada kepedulian, tidak ada aksi nyata. Bagaimana kepedulian bisa kebangun? Dengan mengedukasi orang-orang dengan orang yang kena dampak, yang mengalami dampak kekerasan seksual dalam bentuk apa pun itu," ujar Cinta Laura.
Pakaian korban bukan pemicu
Cinta Laura menegaskan pakaian yang dikenakan bukanlah pemicu seseorang bisa menjadi korban pelecehan seksual.
"Kekerasan dan pelecehan itu enggak ada hubungannya sama pakaian yang dikenakan korban. Itu sudah terbukti melalui data-data yang dikumpulkan," tutur Cinta Laura.
Cinta Laura menuturkan, anak bayi maupun lansia pun banyak yang menjadi korban pelecehan seksual.
Baca juga: Cinta Laura Soroti Kebiasaan Salahkan Korban Pelecehan Seksual
"Apakah pakaian mereka menggoda? Enggak, yang sakit adalah pelakunya. Jadi jangan pernah salahkan korban," kata Cinta Laura.
Ia mengajak masyarakat untuk berhenti menyalahkan korban di manapun.
Dia merasa kebiasaan ini tidak sesuai dengan nilai moral di Tanah Air.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.