Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Suami Meninggal Dunia di Dua Tahun Usia Pernikahan, Sania Menangis: Beliau Lagi Tidur, Dibangunin Sudah Tiada

Baca di App
Lihat Foto
YouTube Trans tv
Sania, pelantun lagu Santai yang populer di tahun 1990-an
|
Editor: Rintan Puspita Sari

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Sania, yang dulu populer di tahun 1990-an dengan lagu berjudul "Santai" menangis saat cerita ditinggal pergi suami untuk selamanya di tahun kedua pernikahan.

Pemilik nama lengkap Siti Tuti Susilawati Sutisna itu mengaku memang telah menikah disaat pandemi Covid-19.

"Aku mau jadi wanita seutuhnya jadi aku memutuskan untuk menikah," kata Sania dikutip dari YouTube Pagi Pagi Ambyar Trans tv.

Banyak yang berpikir pernikahannya dirahasiakan, padahal tidak demikian.

Baca juga: Trio Rida Sita Dewi Rindukan Masa Kejayaan di Era 1990-an

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hanya saja karena menikah di awal pandemi Covid-19. Sehingga dia tidak bisa menggelar syukuran dan membuat pernikahannya terkesan dirahasiakan.

"Aku enggak merasa itu rahasia, karena pernikahan itu sesuatu yang baik, nita kita baik dengan orang yang baik," ucapnya.

"(Banyak yang enggak tahu) karena pas nikah langsung Covid. Aku udah mempersiapkan diri mau ada acara syukuran, tapi ya sudah, memang jalannya sudah begini," lanjutnya sambil tersenyum.

Namun di sela Sania membagikan kabar bahagia itu, Sania membagikan kabar duka.  Kebahagiaannya membina rumah tangga harus berakhir karena suami Sania meninggal dunia jelang dua tahun usia pernikahan mereka.

Baca juga: Populer Tahun 1990-an dengan Lagu Damai, Begini Kabar Anggota Band Wayang Sekarang

"Aku hanya dikasih dua tahun saja. Ya sudah lah, walaupun sedih tapi Allah lebih sayang dengan dia, jadi ya sudah lah," ujar Sania sambil berusaha tersenyum.

"Udah mau dua tahun tapi baru satu tahun lebih sih (usia pernikahan)," jelasnya.

Ditinggal pergi untuk selamanya disaat baru merasakan indahnya berumah tangga, Sania tak bisa menahan air mata menceritakan kepergian suami secara tiba-tiba.

"(Meninggal) karena takdir," kata Sania.

"Jadi beliau lagi tidur, pas mau shalat subuh dibangunin sama mamanya, karena lagi enggak di rumah kita. Pas dibangunin sudah tiada pas subuh," imbuhnya.

Lebih lanjut Sania mengaku masih tak percaya harus menjalani ini semua. Tapi dia tetap harus melanjutkan hidup meskipun sangat berduka.

"Kalau mau jujur sih kayak enggak percaya sampai hari ini juga," ucapnya.

"Memang kemarin itu aku dalam scene movie yang bahagia dan sekarang lagi sedih ditinggal. Mudah-mudahan besok ada cahaya-cahaya baik lagi dan semoga mas damai di sana, bahagia, amin," lanjutnya diiringi tangis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi