Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Twit Viral Dimintai Pajak Rp 4 Juta, Fatimah Zahratunnisa Langsung Dihubungi Kemenkeu

Baca di App
Lihat Foto
Instagram/Fatimah Zahratunnisa
Twit Fatimah Zahratunnisa di Twitter baru-baru ini viral.
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Twit Fatimah Zahratunnisa baru-baru ini viral di Twitter usai mengungkap kekesalannya kepada oknum bea cukai.

Fatimah pernah ditagih pajak Rp 4,48 juta setelah menang dalam kompetisi nyanyi dalam salah satu acara variety di Jepang pada 2015.

Acara variety itu bernama Nodojiman the World yang disiarkan di NTV (nippon terebi).

Baca juga: Sempat Diminta Bayar Pajak Rp 4 Juta, Fatimah Zahratunnisa Merasa Diperas Oknum Bea Cukai

Fatimah mengatakan, usai twitnya viral di media sosial, ia langsung dihubungi oleh pihak Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kebetulan banget baru tadi banget Kemenkeu mention minta maaf atas segala ketidaknyamanan yang aku rasain,” kata Fatimah kepada Kompas.com, Senin (20/3/2023).

Wanita berusia 28 tahun ini mengungkapkan harapannya pada pihak Kemenkeu.

Ia berharap tidak ada lagi orang yang mengalami hal sama dengannya.

Baca juga: Cerita Fatimah Zahratunnisa Diminta Bayar Pajak Rp 4 Juta Usai Dapat Piala Lomba Nyanyi dari Jepang

“Aku bilang sampaikan ke beliau mungkin ke depannya akan ada barang-barang hasil lomba kejuaraan masuk ke Indonesia dengan surat yang jelas bisa dibebas pajak saja,” ucap Fatimah.

“Ruginya apa sih karena itu salah satu apresiasi negara buat kita berjuang bawa nama Indonesia, tapi enggak dianggap sama siapa-siapa,” lanjut Fatimah.

Fatimah berharap pemerintah ke depannya bisa menghargai karya anak- anak bangsa.

“Mungkin (pemerintah ke depannya) lebih menghargain karya anak-anak bangsa,” tutur Fatimah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi