JAKARTA, KOMPAS.com- Mantan vokalis band Caffeine, Rudy ceritakan alasan dia memilih mundur dari posisi sebagai vokalis band yang dikenal dengan lagu "Hidupku Kan Damaikan Hatimu".
Diceritakan Rudy, semua bermula dari kontrak label yang dia dan grup dapatkan.
Saat itu Rudy lebih dulu mendapat kontrak dari label untuk membuat solo, dan ini sudah atas sepengetahuan teman-teman di band.
"Baru si Caffeine bikin lagu demo, tapi saya udah ngomong sama mereka, ada proyek solo, ini singel," kata Rudy dikutip dari YouTube Ferdy Element.
Baca juga: Populer Tahun 1990-an dengan Lagu Damai, Begini Kabar Anggota Band Wayang Sekarang
"Awalnya mau rilis digital, ditawar-tawarin tembus lah ke label, kalau gua mah udah ada (label untuk solo)," lanjutnya.
Dari situ perdebatan mulai terjadi antara Rudy dengan band Caffeine.
"Udah gue kasih solusi, si label baru soundtrack solo saya itu mau ambil Caffeine, udah dikasih tahu, tapi (Caffeine) karena pengin cepet-cepet rilis," ujar Rudy.
"Akhirnya saya ambil sikap pada waktu itu, ya udah saya mengundurkan diri dari Caffeine," imbuhnya.
Baca juga: Dulu Populer dengan Lagu Bukan Pujangga, Bagaimana Nasib Base Jam Usai Ditinggal Beberapa Personel?
Tapi, bukan hanya persoalan kontrak label, ada alasan lain yang membuat Rudy memutuskan mundur dari band.
"Pas lagi ngumpul itu tanda tangan kontrak itu ada cerita flashback unek-unek mereka tentang gue. Oh berarti selama ini...," kata Rudy.
"Saya enggak defend, juga enggak keluarin argumen, ya udah langsung keluar kata-kata 'ya udah saya mengundurkan diri,'" imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, diakui Rudy hubungannya dengan beberapa anggota band menjadi kurang enak.
"Kalau hubungan masih, kalau dalam segi kerja ya udah enggak ada hubungan sebenarnya," ucap Rudy.
Rudy bahkan yang telah 25 tahun bersama Caffeine dilarang untuk menggunakan lagu ataupun nama Caffeine.
"Udah enggak boleh pakai. Karena anak-anak udah bikin statement, bikin surat keputusan ke saya, enggak boleh nyanyiin lagu Caffeine," ujarnya.
"Enggak apa-apalah, enggak boleh pakai embel-embel nama Caffeine," lanjutnya.
Mendengar cerita Rudy, Ferdy spontan berkomentar.
"Ini mah jadi musuhan. Harusnya lo bisa juga membawakan itu, karena lo sama-sama berjuang," ucap Ferdy Element.
"Ya mangga enggak apa-apa. Jadi selama ini saya jadi additional ya selama 25 tahun," ujar Rudy.
Setelah Rudy keluar dari band, Caffeine disebut juga batal kontrak dengan label.
Tidak itu saja, salah satu anggota lainnya mengikuti jejak Rudy untuk keluar dari band.
"Enggak jadi diambil (kontrak label), terus pemain bass gue juga ikut hengkang, jadi sekarang cuma drummer, gitaris sama keyboard," ucap Rudy.
"Ikko (keyboard) sebenarnya mau hengkang juga, cuma jangan lah kamu jangan dulu hengkang, lo kan belum puas di Caffeine, udah terusin aja," lanjut Rudy.