Film Buya Hamka Dibuat Jadi 3 Volume, Ini Alasannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Film biographical picture (biopic) Buya Hamka dibuat menjadi tiga volume.

Produser Frederica dari Falcon Picture memiliki alasan tersendiri membagi cerita hidup Buya Hamka menjadi tiga bagian.

Frederica berujar, keseluruhan film Buya Hamka mengisahkan perjalanan hidupnya dari lahir hingga menjadi ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pertama di Indonesia.

Baca juga: Biaya Produksi Film Buya Hamka Luar Biasa, Produser: Mungkin Balik Modal Berat

"Di mana perjalanannya sangat panjang, tidak bisa kami padatkan menjadi satu atau dua (volume). Sepengalaman kami, film ini tidak datang dua kali dalam hidup kita. Jadi sangatlah mulia dan kita bangga untuk bisa menceritakan seorang ulama besar," kata Frederica saat konferensi pers peluncuran trailer Buya Hamka, di bioskop XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/3/2023).

Frederica menyebut bahwa ini adalah tanggung jawab sosial untuk menyebarkannya secara luas kepada masyarakat.

Volume pertama film Buya Hamka akan rilis di bioskop mulai tanggal 20 April 2023. Berpusat pada masa hidupnya sebagai pengurus Muhammadiyah, sastrawan, wartawan, dan kondisi keluarganya saat salah satu anaknya meninggal karena sakit.

Baca juga: Film Buya Hamka Rilis Trailer, Dihadiri Buya Afif Sang Putra hingga Cicitnya

Produser dari Starvision, Chand Parwez, menjelaskan bahwa setiap volume dalam film Buya Hamka akan menarik.

"Satu bagian ke bagian lainnya kita akan diajak menjalani proses-proses penting dalam kehidupan Buya Hamka. Semuanya memiliki keistimewaan berbeda, tapi semuanya akan memberikan hiburan yang lengkap," jelas Chand Parwez.

Film Buya Hamka dibintangi Vino G Bastian, Laudya Cynthia Bella, Ben Kasyafani, Ayu Laksmi, Dessy Ratnasari, Mawar de Jongh, Bebi Tsabina, Marthino Lio, Donny Kesuma, dan masih banyak lagi.