Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia

Uang Calvin Dores Habis Biayai Produksi Lagu, 5 Bulan Tak Ada Pemasukan, Terpaksa Pinjam Sana-sini

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/Cynthia Lova
Calvin Dores di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).
Penulis: Cynthia Lova
|
Editor: Tri Susanto Setiawan

JAKARTA, KOMPAS.com - Putra penyanyi legendaris Deddy Dores, Calvin Dores, kembali mengundang sorotan publik usai melelang celana panjangnya untuk beli beras dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Keadaan ekonomi keluarga yang sedang sulit membuat Calvin harus menjual barang-barang kesayangannya.

Ini bukan kali pertama Calvin membuat kehebohan dengan melelang barang. Sebelumnya Calvin juga sempat melelang gitar peninggalan ayahnya karena alami kesulitan ekonomi.

5 bulan tidak ada pemasukan

Calvin mengatakan, ia sudah tidak ada pemasukan selama lima bulan belakangan ini.

Usaha jual-beli motor yang dia geluti sejak tahun 2010 kini terhenti karena dua motornya ia jual untuk biaya produksi single barunya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Calvin Dores, Anak Deddy Dores, Jual Celana: Saya Butuh Uang

“Saya akuin hampir lima bulanan saya enggak ada pemasukan, jadi yang ada aja saya jual. Memang kenyataannya begitu, memang lagi agak kesulitan, enggak ada uang masuk dan akhirnya gue jual,” ujar Calvin di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (28/3/2023).

Calvin akhirnya terpaksa menjual barang-barang kesayangannya untuk kebutuhan sehari-hari sekaligus bayar sewa rumah.

Uang habis dan terpaksa pinjam

Calvin mengatakan, selama tak ada pemasukan ia kerap cari pinjaman ke orang lain.

Mengingat uangnya habis untuk memproduksi single barunya. Calvin mengatakan, uangnya habis ratusan juta untuk produksi lagu.

Namun, harapannya dari produksi lagu mahal, karyanya bisa banyak didengar, ternyata hal itu tak sesuai harapan.

Baca juga: Calvin Dores Dapat Tawaran dari Produser Malaysia, Syaratnya Pindah Warga Negara

“Imbas dari enggak ada pemasukan, enggak ada simpanan. Ya imbasnya pinjam sana sini. Gue pegal kalau dengar utang,” kata Calvin.

Tolak tawaran produser Malaysia

Calvin mengatakan, karya yang dibuatnya justru dihargai di luar negeri ketimbang dalam negeri.

Putra kelima Deddy Dores ini mengatakan, lagunya justru banyak terjual di luar negeri dibanding di Indonesia.

Karena karyanya dinilai bagus, Calvin mengatakan ia pernah ditawari menjadi penyanyi di Malaysia oleh produser di sana.

Baca juga: Anak Deddy Dores, Calvin Dores, Sebut Ibunya Alami Gangguan Kecemasan

Namun, tawaran itu ia tolak karena tak mau pindah warga negara.

“Bahkan, gue sempat ditawarin sama salah satu produser dari Malaysia, dia mau bantu gue, tapi dengan catatan gue pindah warga negara, tapi gue enggak mau,” sambung Calvin.

Berharap dengan royalti

Calvin mengatakan, karena kesulitan ekonomi ia hanya berharap uang dari royalti lagu ayahnya, Deddy Dores.

Padahal sebelumnya ia sama sekali tak pernah berharap dari royalti.

Kini, ia berharap dari royalti ayahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, namun juga untuk bisa membayar utang-utangnya.

Baca juga: Tak Ada Pemasukan, Calvin Dores Berharap dari Royalti Ayahnya, Deddy Dores

“Kita mengharapkan royalti. Royalti ada, biasanya saya enggak mengharapkan royalti, karena kerja serabutan, ada aja (rezeki). Tapi di saat sekarang, jadi mengharapkan royalti. Kapan, belum masuk-masuk,” kata Calvin.

Bisa bayar pengobatan ibunya

Selain itu, ia juga ingin membantu biaya pengobatan ibunya yang sampai saat ini kondisinya masih belum sehat 100 persen.

Terlebih belakangan ini ditemukan benjolan di lidah ibunya. Calvin sangat khawatir dengan kondisi ibunya tersebut.

Ia berharap ke depannya bisa membawa ibunya periksa ke dokter spesialis.

“Baru ke Puskesmas, dan katanya Alhamdulillah bukan (kanker mulut). Ibu saya punya penyakit psikosomatik, anxiety disorder juga, kecemasan berlebih, jadi mama pikiran negatif terus (karena kondisi keuangan sulit),” tutur Calvin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi